Fintech William Yang - Vice Chairman IT & Fintech KADIN Indonesia

7 Manfaat Yang Membuat Block Chain Istimewa (Nomor 4 Sedang Ramai Diperbincangkan)

Avatar photo
Written by William Yang

manfaat block chain, apa saja kegunaan block chain, block chain

Blockchain tidak hanya digunakan sebagai backbone dibelakang Bitcoin dan dimanfaatkan dalam bidang perbankan saja, banyak bidang yang bisa menjadi lahan penerapan bagi sistem blockchain.

Tanpa basa-basi lagi, berikut adalah manfaat paling penting dari blockchain yang mungkin terbukti bermanfaat bagi kehidupan manusia.

Baca Artikel Terkait : Yuk, Bermain – main dengan Blockchain

Kamu bisa dengarkan wawancara tim Techfor.id dengan William Yang, Vice Chairman of IT & Fintech at KADIN Indonesi dengan klik tombol play di bawah ini

1. Supply Chain Management

Untuk manajemen rantai pasokan, teknologi blockchain bisa memberikan manfaat dalam hal efektivitas biaya. Sederhananya, blockchain dapat digunakan untuk melacak pergerakan barang, dari mana asal mereka, jumlah dan sebagainya. Ini membawa tingkat transparansi baru ke ekosistem B2B – menyederhanakan proses seperti transfer kepemilikan, jaminan proses produksi, dan pembayaran.

2. Quality Assurance

Jika ada suatu ketidakberesan di suatu tempat di sepanjang rantai pasokan, sistem blockchain dapat mengarahkan ke titik asalnya. Ini memudahkan bisnis untuk melakukan investigasi dan melaksanakan tindakan yang diperlukan.

3. Akuntansi.

Mencatat transaksi melalui blockchain secara virtual bisa menghilangkan kesalahan manusia dan melindungi data dari kemungkinan adanya gangguan. Perlu diingat bahwa catatan diverifikasi setiap kali mereka diteruskan dari satu node blockchain ke yang berikutnya. Selain akurasi catatan yang terjamin, proses seperti itu juga akan meninggalkan jejak audit yang sangat mudah dilacak.

4. Pemilihan Umum

Sama seperti dalam manajemen rantai pasokan, blockchain juga bisa digunakan dalam aspek pemungutan suara. Di Indonesia mungkin belum bisa digunakan dalam waktu dekat karena terkendala beberapa hal.

Tapi tidak di luar negeri. Salah satu contoh adalah inisiatif pemerintah Moskow untuk menguji efektivitas blockchains dalam pemilihan lokal.

5. Stock Exchange

Gagasan untuk menggunakan teknologi blockchain untuk perdagangan sekuritas dan komoditas telah ada sejak lama. Mengingat sifat terbuka dari sistem blockchain, namun tidak akan mengejutkan jika mendengar bahwa bursa saham sekarang menganggapnya sebagai lompatan besar ke depan.

6. Pasokan energi.

Ini juga belum digunakan di Indonesia tapi pemanfaatan blockchain di industri ini sangat terbuka di masa depan.

Perusahaan komersial dan rumah tangga dapat mengambil keuntungan dari “jaringan transaktif” yang diaktifkan oleh blockchain untuk solusi energi berkelanjutan yang bisa melacak penggunaan secara akurat.

7. Transaksi global peer-to-peer.

Akhirnya, kenaikan tajam Bitcoin dan setiap cryptocurrency lainnya di pasar bukan tanpa prestasi. Pertama, ini memungkinkan transfer dana yang cepat, aman, dan murah di seluruh dunia.

Meskipun sudah ada banyak layanan seperti PayPal yang memproses pembayaran internasional, mereka biasanya memerlukan biaya yang cukup besar untuk per transaksi. Layanan pembayaran P2P lainnya juga memiliki batasan spesifik, seperti batasan lokasi dan jumlah transfer minimum.

Itu sebabnya lebih banyak pebisnis, serta pengguna biasa, yang mulai menyukai cryptocurrency untuk transfer internasional. Tidak hanya relatif lebih aman, pengguna juga diberikan lebih banyak kebebasan ketika berkaitan dengan pergerakan dana mereka.

Jelas disini bahwa blockchain membuat langkah maju ke berbagai industri di luar cryptocurrency. Orang bisa berargumen bahwa kebanyakan orang belum siap untuk ledger digital terdesentralisasi ini, tetapi melihat kemajuan blockchain sejauh ini, mungkin tidak akan lama sebelum lebih banyak orang yang mengadopsi teknologi ini.

Saat perekonomian Indonesia tumbuh lebih baik lagi, bukan tak mungkin akan lebih banyak bisnis, atau bahkan pemerintahan, mengadopsi atau memanfaatkan teknologi blockchain.

Tapi pastinya akan ada peraturan pemerintah yang mengatur tentang teknologi blockchain, jika sudah banyak yang mengadopsi teknologi ini agar tak ada yang dirugikan. Seperti kita ketahui teknologi ini bersifat desentralisasi sehingga harus dipikirkan apa peranan bank sentral dalam teknologi ini.

Memang akan rumit dan kompleks tapi sekali lagi kita tak bisa menolak kehadiran teknologi baru di kehidupan kita.

Jika anda ingin bertanya kepada William Yang. Anda bisa input pertanyaan pada kolom dibawah.

Tempat Kursus Komputer Terbaik | Digital Marketing, Programming, SEO, Dll.

About the author

Avatar photo

William Yang

Vice Chairman of IT & Fintech at KADIN Indonesia.

1 Comment

Leave a Comment

Click to ask
Hai, Tanya-Tanya Aja
Hi ini Windy, dari techfor

Windy bisa membantu kamu memahami layanan Techfor
Seperti

1. Kursus Online By Expert
2. Partnership Event dan Konten
3. Layanan liputan multimedia
4. Dan hal lain yg ingin kamu tau

Kirim saja pesan ini serta berikan salah satu nomor diatas atau beritahukan windy lebih jelas agar dapat membantu Kamu