TechforID – Bank Sentral Rusia berhasil menyelesaikan prototipe platform ruble digital pada Desember tahun lalu dan siap diuji coba untuk bertransaksi di dunia nyata.
Dalam program ini, terdapat belasan lebih bank yang diundang untuk bergabung pada tahap pertama uji coba Ruble digital sebagai alat pembayaran.
Salah satunya bank Promsvyazbank (PSB), saat ini sedang memproses pembayaran C2C atau dari konsumen ke konsumen.
Otoritas moneter berencana untuk secara bertahap memperluas jangkauan peserta untuk memasukkan penyedia layanan keuangan dan jenis transaksi lainnya.
Begitu tahap pertama ini selesai, maka ruble digital akan diperluas ke sektor C2B, B2C, dan B2B. Bahkan Bank Sentral Rusia berencanan memperkenalkan platform ini ke dalam operasi komersial.
Bank besar Rusia lainnya, VTB, mengatakan infrastrukturnya siap untuk menguji coba rubel digital.
Infrastruktur tersebut mencakup integrasi dengan platform ruble digital dan pengenalan layanan seperti membuka dompet melalui aplikasi seluler dan transfer rubel digital antar individu,
Baca juga : Bank Sentral Rusia Mulai Investigasi Platform Dagang Kripto Illegal
Menurut Vitaly Kopysov, chief innovation officer di SKB-Bank, ruble digital akan menjadi pendorong pengembangan layanan pembayaran nasional baru bagi warga negara dan perusahaan.
Bank sentral Rusia telah mempertahankan sikap garis keras pada cryptocurrency dan baru-baru ini mengusulkan larangan luas pada kegiatan terkait crypto.
Lalu mulai merenungkan rubel digital tiga tahun lalu dan memutuskan untuk mengeksplorasi opsi untuk mengeluarkan CBDC pada tahun 2020.
Pada April 2021, bank merilis konsep rubel digital yang menguraikan arsitektur utamanya.
Bank lain yang ikut serta dalam uji coba tahap pertama ruble digital adalah Ak Bars, Alfa-Bank, Dom.rf Bank, Gazprombank, dan Transcapitalbank.
Perbendaharaan Federal, bersama dengan perantara keuangan, akan bergabung pada tahap kedua antara individu swasta dan entitas perusahaan akan dilakukan.
Diantaranya termasuk konsumen-ke-bisnis (С2B), bisnis-ke-bisnis (B2B) dan bisnis-ke- pemerintah (B2G).
Baca artikel selanjutnya :