AI & Data Science

Cina Bangun Kapal Khusus Untuk Luncurkan Satelit

Cina Bangun Kapal Khusus Untuk Luncurkan Satelit
Avatar photo
Written by Techfor Id

TechforID – Saat ini, banyak Negara di dunia yang saling berlomba-lomba dalam menjelajahi luar angkasa. Mereka semua setiap tahunnya kian meluncurkan satelit atau komponen roket lain guna memungkinkan hal tersebut.

Masalahnya, sekarang ini justru sedang terjadi hal gila di negeri Cina, tepatnya di Haiyang, Provinsi Shandong.

Usut punya usut, di lokasi ini Cina sedang berencana untuk membangun kapal peluncur roket yang dirancang khusus agar bisa meluncurkan roket ke luar angkasa dari laut.

Kabarnya, kapal jenis baru ini baru mulai beroperasi pad atahun 2022. Dimana nantinya ia dilengkapi juga peralatan pendukung peluncuran untuk roket-roket berjenis Long March 11, Smart dragon, maupun jenis roket yang lebih besar.

Kapal ini juga di masa depan dapat digunakan untuk pemulihan tahap pertama peluncuran.

Mungkin dengan cara yang sama seperti kapal drone pelabuhan antariksa otonom SpaceX menyediakan platform pendaratan untuk tahap pertama roket Falcon 9 dan Falcon Heavy.

Baca Juga : China Luncurkan 13 Satelit Untuk Uji Coba Jaringan 6G Pertama

Platform pendaratan roket milik SpaceX di laut. Foto : SpaceX

Kiprah Cina Dalam Perlombaan Ruang Angkasa

Sepanjang tahun 2021, Cina setidaknya sudah meluncurkan sekitar 41 roket ke luar angkasa. Mencetak rekor baru dan menyusul Amerika Serikat yang baru meluncurkan 39 roket saja.

Bertepatan juga dengan munculnya perusahaan komersial baru dan rencana konstelasi, opsi peluncuran dari laut ini diyakini cina bakal membuka banyak rute ke orbit bumi.

Selain itu, peluncuran dari laut menjanjikan keuntungan lain bagi China. Penempatan lokasi peluncuran yang fleksibel berarti lebih mudah untuk memilih jalur penerbangan.

Dengan ini mereka tidak perlu lagi khawatir roketnya terbang di atas Negara lain, atau kecemasan akan puing-puingnya jatuh ke daratan.

Pasalnya, seringkali puing-puing roket yang diluncurkan di pedalaman Cina jatuh ke daratan yang dekat dengan daerah berpenduduk.

Adapun keuntungan lain dari peluncuran di atas laut terkait bahan bakar. Karena lebih dekat dengan khatulistiwa, memberikan mereka akses lebih cepat mencapai orbit. Sehingga bahan bakar yang dibutuhkan lebih sedikit

Proyek China Oriental Seaport ini dipimpin oleh China Academy of Launch Vehicle Technology (CALT), pembuat roket utama di bawah kontraktor ruang angkasa milik negara raksasa China, CASC, bekerja sama dengan pemerintah kota Haiyang.

Pangkalan Haiyang juga akan memiliki kapasitas untuk perakitan dan pengujian roket, dan memproduksi hingga 20 roket padat per tahun.

Rencana di masa depan situs tersebut juga bakal memproduksi roket propelan cair yang lebih kompleks.

Baca Artikel Selanjutnya :

About the author

Avatar photo

Techfor Id

Leave a Comment

Click to ask
Hai, Tanya-Tanya Aja
Hi ini Windy, dari techfor

Windy bisa membantu kamu memahami layanan Techfor
Seperti

1. Kursus Online By Expert
2. Partnership Event dan Konten
3. Layanan liputan multimedia
4. Dan hal lain yg ingin kamu tau

Kirim saja pesan ini serta berikan salah satu nomor diatas atau beritahukan windy lebih jelas agar dapat membantu Kamu