Ini Dia Penemu Startup yang Sangat Menginspirasi

Startup merupakan usaha yang baru saja di rintis atau baru saja berdiri yang telah didukung dengan layanan digital dan tergolong sebagai perusahaan yang perlu banyak lagi pendanaan. Sampai dengan saat ini di Indonesia sendiri telah melahirkan berbagai startup top berkelas dan besar, bahkan kesuksesannya tidak hanya dirasakan di Indonesia melainkan juga di negara tetangga.

Penemu Startup Paling Top di Indonesia

Startup dalam mencapai kesuksesan tersebut tentunya butuh proses yang tidak mudah, butuh perjuangan yang dibilang tidak semudah membalikkan telapak tangan. Berkaca pada bagaimana startup tersebut dapat dikatakan sebagai startup yang sukses, para penemu startup selalu mencari referensi dari beberapa perjuangan startup-startup yang telah ada sebelumnya sebagai bahan motivasi lain.

Baca Juga :

Berikut ini adalah deretan penemu startup tanah air yang tentunya dapat anda jadikan sebagai bahan inspirasi:

Andry suhaili – Penemu Startup Pricearea

Bermula ketika ia berada di pulau bangka, ketika berada di bangku SD setelah itu ia berpindah ke jakarta untuk kemudian melanjutkan pendidikannya. Setelah itu ia meneruskan SMP dan SMA di tanah singapura, yang kemudian mengejar gelar sarjana nya di los angeles, amerika serikat.

Di samping itu memang andri sendiri telah menjadi seorang entrepreneur selama kurang lebih 10 tahun lamanya walaupun banyak sekali kegagalan yang menghampirinya pada saat membangun usahanya itu.

Kemudian setelah ia melakukan riset-riset yang terdapat pada beberapa usaha bisnisnya, ia membangun startup nya sendiri yang ia beri nama pricearea di tahun 2008, startup ini sendiri memang ditujukan bagi anda yang ingin mengetahui penawaran dari pada produk-produk yang telah ada di internet.

Natali ardianto, penemu startup tiket.com

Di tahun yang sama dengan andry, natali pada tahun 2008 mendirikan urbanesia. Hal tersebut ia bentuk setelah satu tahu lulu dari program teknologi informasi universitas indonesia. Urbanesia sendiri terkenal sebagai salah saru dari direktori online lifestyle yang pertama ada di DKI.

Setelah dua tahun lamanya ia kemudian kemudian ia memutuskan untuk meninggalkan dan kemudian mendirikan lagi startup golfnesia yang kemudian ia tinggalkan kembali karena gagal untuk berkembang kala itu.

Tapi pada tahun 2011, natali mendirikan tiket.com yang sampai saat ini sendiri telah menjadi top sektor booking online indonesia yang layanannya sendiri adalah diperuntukan untuk event, travel dan perhotelan.

Juny ‘ acong ’ maium – penemu strtup indowebster

Sejarah daripada startup ini sendiri berawal pada tahun 1990 an dimana kala it acong yang sudah mempunyai reputasi pada saat berkuliah di Stanford college Malaysia.

Sebagai seorang hacker muda yang berasal dari riau, Indonesia. Ia dikenal kala itu sebagai peretas yang bisa meretas sistem apapun, melakukan peminjaman sumber coding pada website mereka, dan kemudian dapat mengubah menjadi segala sesuatu yang menyenangkan.

Di tahun 2002, penemu startup ini kemudian putus kuliah setelah berkunjung ke Jakarta kurang lebih selama akhir semester dan sudah membuka warnet hybrid untuk pertama kalinya di Jakarta dengan operasi sampai 24 jam, yang namanya dikenal sebagai AMPM. Kemudian ia mendirikan indowebster, sebuah website file hosting multimedia asli ini yang sampai dengan saat ini telah dikenal oleh dunia.

Baca Juga :

Achmad zaky, penemu startup bukalapak

Penemu startup yang lahir di sragen, jawa tegah memang mempunyai keinginan paling besar saat mempunyai pekerjaan baik dengan gaji besar.

Tapi saat berada di ITB, dan kemudian merasakan kemampuan entrepreneurship yang ada maka ia kemudian menjalankan usahanya sendiri, pernah gagal akan bisnis mienya itu maka zaky saat ini menjalankan bisnis startup baru yaitu bukalapak, yang mana sampai dengan saat ini dikenal sebagai salah satu marketplace paling besar yang ada di indonesia.

Kemudian zaky mendorong semua anak muda kali ini untuk membangun startup mereka itu secepatnya.

Baca Juga : Ingin Bangun Startup? Wajib Perhatikan Manajemen Startup?

Adi kusma, penemu startup biznet

Pada saat ia sedang bekerja sebagai seorang programmer yang ada di amerika serikat, ia mengambil sebuah kursus tambahan yang ada di Microsoft sambil ia melakukan konsultasi dengan pelaku ISP yang ada di sana untuk mempelajari industri yang ada tersebut dengan sangat detail.

Tempat Kursus Komputer Terbaik | Digital Marketing, Programming, SEO, Dll.

Ketika ia sedang bekerja sebagai programmer full-time ia juga melakukan riset bisnisnya sendiri dengan membuat laboratorium ISP pribadi yang ada di rumahnya.

Saat ia merasa yakin jika ia mampu untuk menerapkan teknologi itu di indonesia, baru kemudian ia kembali ke tanah air dan mendirikan usaha rintisannya sendiri yang ia beri nama biznet networks.

Baca Juga : Dampak Startup di Indonesia Terhadap Industri Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM)

Andy sjarif, pendiri SITTI

Awal perjalanannya sendiri adalah sebagai entrepreneur yang dimulai di tahun 1997, saat ia tengah bertempat tinggal di amerika serikat. Perusahaan pertama nya sendiri berada di amerika serikat.

Ia mendirikan perusahaan pertama, sebagai perusahaan konsultan analitik CRM yang kemudian membantu perusahaannya dengan menggunakan segmentasi dan analisis database dari pelanggan-pelanggannya.

Walaupun memang perusahaan rintisan tersebut berakhir dengan kegagalan. Nah dari situlah andy mendapatkan pengalaman banyak sekali, sehingga akhirnya ia terinspirasi untuk membuat atau mendirikan SITTI.

Baca Juga : Awal Mula Munculnya Startup dan Fenomena Startup di Indonesia Saat Ini

Jason lamuda. Penemu startup disdus

Ketika ia menempuh bangku kuliahnya di amerika serikat, ia merasakan kekaguman nya terhadap teknologi yang dapat mengubah tatanan yang ada di masyarakat saat ini. Nah dari sana tentunya ada penumbuhan terhadap antusiasme untuk dapat mendirikan perusahaan rintisannya sendiri.

Sebenarnya ketika ia berkuliah s2 di Columbia university ia telah mendapatkan dua buah tawaran, di wall street yang ada di amerika serikat dan yang satu lagi ada di mckinsey yang ada di indonesia. Dengan keyakinan yang sangat tinggi jika di Indonesia mempunyai peluang yang terbilang sangat besar dalam melakukan entrepreneur.