Renewable Energy

Kebanjiran Order, Ford Terpaksa Tutup Pre-Order Kendaraan EV F150 Lightning

Kebanjiran Order, Ford Terpaksa Tutup Pre-Order Kendaraan EV F150 Lightning
Avatar photo
Written by Techfor Id

TechforID – CEO Ford Jim Farley mengatakan kalau perusahaannya terpaksa harus menghentikan pemesanan truk pickup listrik F-150 Lightning karena begitu besar minat pasar.

Mengutip wawancaranya dengan CNBC, pihak Ford bisa menyanggupi kapasitas produksi hingga batas maksimum 70.000 – 80.000 unit.

Tapi pada kenyataannya pemesanan atau Pre-Order kendaraan EV ini justru mencapai 200.000 unit dan berpotensi akan terus meningkat.

Kami benar-benar kelebihan permintaan dengan kendaraan listrik baterai kami, khususnya Lightning,” kata Jim Farley dalam sebuah wawancara selama acara online langsung khusus, “CNBC Investing Club: Jim Cramer’s Game Plan untuk 2022.”

Mengutip dari situs perusahaannya, kendaraan ini siap meluncur pada pertengahan tahun 2022. Guna mengatasi permasalahan kelebihan permintaan ini, pihak Ford juga akan mengusahakan untuk menambah kapasitas produksi mulai tahun depan.

Dalam sebuah wawancara dengan portal otomotif disana, Jim Farley bahkan pernah mengatakan kalau ia berencana meningkatkan kapasitas hingga 600.000 unit pada tahun 2023.

Sedangkan rivalnya Ford, General Motor (GM) mengincar kapasitas produksi hingga 1 juta unit secara global pada tahun 2025.

Baca juga : General Motor (GM) Rencana Bangun Kendaraan Listrik Untuk Militer AS

F-series sendiri adalah truk terlaris di Amerika selama 44 tahun karena suatu alasan. Kini ia hadir dalam bentuk Ford F-150 Lightning 2022 yang serba listrik.

Jenis Ini adalah F-Series pertama yang bebas gas dan menawarkan teknologi yang lebih terarah, pengalaman berkendara yang lebih baik, dan kemampuan Built Ford Tough yang tepercaya.

Menawarkan serangkaian fitur cerdas dan terhubung yang cerdik dengan Pembaruan Perangkat Lunak over-the-air.

Fungsinya untuk membantu memastikan truk Anda bisa menjadi lebih baik dari waktu ke waktu.

Membahas masalah kendaraan Listrik, Tesla masih menjadi perusahaan terdepan dengan produksi mobil listrik terlaris sepanjang tahun 2020.

Tidak heran karena selama ini Tesla kian melakukan ekspansi global dengan membangun pabrik di Cina, Eropa, hingga India.

Selain Ekspansi Global, Tesla juga memiliki keuntungan dalam memahami kesulitan dalam menghadirkan manufakturnya sendiri secara Online.

Karena perusahaan ini sudah berpengalaman mengalami apa yang disebut Elon Musk sebagai “Hell Production” ketika membuat jalur perakitan Model 3 di tahun 2018.

Di tahun itu ia hampir menjual Tesla kepada CEO Apple karena mengalami kebangkrutan selama pembuatan model tersebut.

Baca artikel selanjutnya :

About the author

Avatar photo

Techfor Id

Leave a Comment

Click to ask
Hai, Tanya-Tanya Aja
Hi ini Windy, dari techfor

Windy bisa membantu kamu memahami layanan Techfor
Seperti

1. Kursus Online By Expert
2. Partnership Event dan Konten
3. Layanan liputan multimedia
4. Dan hal lain yg ingin kamu tau

Kirim saja pesan ini serta berikan salah satu nomor diatas atau beritahukan windy lebih jelas agar dapat membantu Kamu