Tahun 2021 sepertinya merupakan tahun yang sangat dibenci para perusahaan manufaktur teknologi. Bagaimana tidak, sejak awal tahun saja sudah beredar kabar kelangkaan Chip yang menyebabkan mereka harus bersabar menerima pasokan chip yang dipesan.
Kelangkaan ini menyerang sektor manufaktur seperti Playstation 5, Kartu Grafis VGA, bahkan perusahaan sebesar Apple sekalipun mulai terkena imbasnya memasuki akhir tahun 2021.
Mengutip dari Bloomberg, kabarnya Apple harus menunda jadwal rilis beberapa produk baru mereka sampai pertengahan bulan November atau bahkan hingga Desember.
Produk baru tersebut antara lain :
- iPhone 13
- iPad Mini
- iPad Gen-9
- Apple Watch Series 7
- Dan MacBook Pro
Bukan Cuma produk baru saja, konon kelangkaan chip juga sampai menghambat produk lama Apple seperti MacBook Air dan iMac terbaru mereka.
Kekurangan telah membebani kemampuan Apple untuk mengirimkan model baru kepada pelanggan. IPhone 13 Pro dan iPhone 13 Pro Max saja sebenarnya mulai dijual pada bulan September, tetapi pesanan barangnya belum dikirimkan dari situs web Apple selama sekitar satu bulan.
Dan perangkat baru terdaftar sebagai “saat ini tidak tersedia” untuk diambil di beberapa toko ritel perusahaan. Mitra operator Apple juga mengalami penundaan pengiriman serupa.
Baca Juga : Apple Keluarkan Dana Hingga Milyaran Dollar US Untuk Energi Terbarukan
Pesanan saat ini dijadwalkan untuk dikirim sekitar pertengahan November, sehingga Apple masih bisa mendapatkan iPhone baru kepada konsumen tepat waktu untuk musim liburan yang penting.
Padahal Kuartal akhir tahun 2021 diharapkan menjadi ledakan penjualan terbesar Apple, diprediksi bisa menghasilkan pendapatan sekitar $ 120 miliar dollar. dimana naik sekitar 7% dari tahun sebelumnya. Namun apa daya karena kelangkaan Chip harus membuat prediksi tersebut meleset.
Sementara Apple mampu mengatasi krisis pasokan lebih baik daripada banyak perusahaan lain karena daya belinya yang besar dan perjanjian pasokan jangka panjang dengan vendor chip. Banyak perusahaan lain yang benar-benar harus menunda sepenuhnya produksi mereka.
Baca Artikel Selanjutnya :