Fintech

Fintech Lebih Digemari Daripada Perbankan? Simak Keunggulannya di Sini!

fintech digemari dibanding perbankan
Avatar photo
Written by Techfor Id

Seperti yang kita ketahui bahwa perkembangan teknologi fintech di Indonesia sangat pesat, bahkan cenderung mendahului regulasi berbagai institusi keuangan perbankan atau non bank. Tekonologi keuangan digital (fintech) kini memang berperan dalam meningkatkan akses layanan di sektor keuangan dan multifinance.

Fintech banyak dinilai lebih mudah dan efisien apalagi banyak memberikan promo dan potongan harga bagi nasabahnya. Namun sebenarnya apa saja yang membuat fintech menjadi begitu hebat di mata masyarakat? Berikut ini kami rangkum beberapa keunggulan dari fintech dan kenapa fintech kian menjadi primadona di hati masyarakat Indonesia.

Baca Juga : Pengertian Fintech dan Contoh Pemanfaatannya untuk Kehidupan

Yuk simak paparannya berikut ini!

Berbagai kelebihan Fintech dibanding lembaga konvensional, cek di sini!

1. Menyediakan kemudahan bagi nasabah

Banyak yang mengungkapkan jika teknologi tersebut sangat memudahkan para nasabah dalam memperolah bantuan pinjaman dana terutama yang bersifat darurat. Berbeda dengan bank atau lembaga non bank yang memasang aturan lebih rumit bagi mereka yang membutuhkan produk atau jasa keuangan.

2. Hemat waktu

Tidak hanya mudah dari sisi persyaratan lho, proses yang ditawarkan juga lebih menghemat waktu dibanding bank konvensional karena tidak perlu repot antri ke bank dan hanya perlu smartphone atau pc saja. Apalagi jaman sekarang orang semakin sibuk dengan dunianya masing-masing.

3. Lebih aman dan nyaman

Faktor keamanan juga menjadi alasan orang banyak menggunakan startup keuangan berbasis teknologi. Kenyamanan bertransaksi juga terjamin

Baca Juga Artikel Terkait Fintech : Pengertian Fintech dan Contoh Pemanfaatannya untuk Kehidupan

Tempat Kursus Komputer Terbaik | Digital Marketing, Programming, SEO, Dll.

4. Promo dan Insentif

Promo dan insentif bahkan juga menjadi pemanis yang membuat industri ini sangat digemari masyarakat milenial. Tebaran diskon dan potongan harga atau bunga menjadi alasan 36,4% responden memilih jasa ini ketimbang lembaga konvensional.

5. Manajemen yang dirasa lebih baik

Manajemen yang lebih baik juga dipercaya menjadi alasan utama bagi masyarakat memilih jasa fintech. Terutama dalam hal service pelanggan. Hal tersebut menjadi momok utama bagi para nasabah yang akan menggunakan suatu produk atau jasa.

6. Banyak Fintech P2P lending yang sudah resmi terdaftar di OJK

Sebagai pengguna jasa fintech lending, entah itu investor ataupun peminjam dana, pasti ingin bertransaksi keuangan secara aman. Apalagi di zaman sekarang sangat marak sekali penipuan berkedok fintech. Tidak hanya investor saja yang bisa dipermainkan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab, pihak peminjam juga bisa menjadi korban jeratan bunga dan denda yang atau biaya yang tidak wajar. Maka fintech yang sudah terdaftar di OJK, akan lebih memberikan trust yang oke.

Baca Juga : Jangan Salah Pilih! Ini Daftar Fintech Legal Yang Terdaftar Di OJK

7. Memulai investasi bisa dilakukan dengan modal ringan

Kaum milenial merupakan target utama dari bisnis fintech peer to peer lending ini. Pasalnya mayoritas kaum ini memiliki smarphone yang terkoneksi dengan internet. Namun, kaum yang isinya kebanyakan anak muda ini belum punya modal banyak untuk berinvestasi. Nah oleh sebab itulah fintech lending memberi peluang bagi mereka yang memiliki modal terbatas untuk berinvestasi, bahkan bisa mulai dari 100 ribu rupiah lho!

8. Besarnya peluang keuntungan investasi yang didapat

Inilah salah satu yang menjadi senjata fintech P2P lending untuk menarik para investor muda untuk bergabung. Dengan bantuan teknologi digital membuat fintech lending tidak memerlukan banyak sumber daya manusia dan biaya operasional yang besar, sehingga keuntungan yang bisa dibagi kepada investor bisa lebih besar dibandingkan lembaga konvensional.

9. Minim Resiko

Bisa dibilang persentase resiko berinvestasi di fintech cukup minim dibandingkan jenis investasi keuangan lainnya. Minimnya resiko ini merupakan hasil kerja keras dari perusahaan fintech lending yang membuat strategi dengan sangat baik. Salah satu strategi untuk meminimalisir resiko adalah dengan menyeleksi para peminjam dana.

Pengajuan data dari pihak peminjam diperiksa secara ketat dengan mempertimbangkan riwayat peminjaman dan riwayat lainnya. Selain itu, ada dana proteksi yang disediakan oleh perusahaan fintech lending, sehingga investor akan merasakan kenyamanan dan keamanan dalam berinvestasi tentunya.

Baca Juga : Manfaat Fintech Bagi Masyarakat

10. Proses peminjaman dana yang sangat cepat

Maka, di tengah perkembangan ini, perbankan mau tidak mau harus mulai merespons dengan tepat. Semisal mengajak perusahaan fintech untuk berkolaborasi tentunya dalam system perbankan mereka. Perbankan dapat memanfaatkan sistem fintech untuk menjangkau nasabah dari kawasan yang tak dapat terakses sistem perbankan mereka tanpa harus membuka cabang fisik.

Seperti yang kita bahas di atas apabila ingin meminjam dana dengan proses yang cepat, maka fintech lending adalah pilihan yang tepat. Ini dikarenakan rata-rata perusahaan fintech lending hanya membutuhkan waktu maksimal 5 hari kerja saja, maka dana bisa dicairkan. Bahkan ada juga perusahaan yang bisa mencairkan dana dalam kurun waktu 24 jam. Waw!

Jadi, kendati mengancam fintech sebetulnya memberikan peluang kepada perbankan yang kesulitan membuka cabang di pelosok mengingat terbatasnya pendanaan, serta sistem pengawasan dan aturan permodalan yang ketat. Di sisi lain pengusaha Fintech juga menghadapi sejumlah kesulitan, terutama akses terhadap dana murah dan aturan sistem keuangan di tiap-tiap negara yang berbeda.

Dengan biaya yang murah dan daya ekspansi yang cepat dan tepat, fintech diprediksi bisa menggerus pasar perbankan tradisional lho! Jika perbankan tidak mulai berbenah maka margin bunga bersih dan pendapatan non bunga perbankan bisa merosot masing-masing hingga 15% dan 25% pada 2020 nanti.

Baca Juga Artikel Fintech Lainnya : Ini Dia 6 Dampak Negatif Fintech!

Sementara kalau mereka bersedia mendigitalisasi pelayanan, maka beban pendapatan bisa ditekan menjadi 35%, lebih rendah dibandingkan perbankan tradisional yang sebesar 45%.

Nah itu dia sobat, beberapa keunggulan dari teknologi financial yang semakin merebak kini, semoga artikel ini bermanfaat terutama bagi kalian para investor dan peminjam dana ya!

Sumber:

https://www.modalrakyat.id/blog/fintech-p2p-lending-lebih-populer-dibanding-bank-bagaimana-bisa-

https://finansial.bisnis.com/read/20161224/5/614839/fintech-diklaim-punya-kelebihan-dibandingkan-bank-tradisional

About the author

Avatar photo

Techfor Id

Add Comment

Leave a Comment

Click to ask
Hai, Tanya-Tanya Aja
Hi ini Windy, dari techfor

Windy bisa membantu kamu memahami layanan Techfor
Seperti

1. Kursus Online By Expert
2. Partnership Event dan Konten
3. Layanan liputan multimedia
4. Dan hal lain yg ingin kamu tau

Kirim saja pesan ini serta berikan salah satu nomor diatas atau beritahukan windy lebih jelas agar dapat membantu Kamu