Bagaimana cara aman menyimpan Bitcoin? Mungkin itu menjadi pertanyaan yang sering terlintas dibenakmu.
Apalagi, jika kamu merupakan investor pemula yang masih menjajaki dunia cryptocurrency.
Namun, kamu tidak perlu khawatir, karena pada tulisan ini akan membahas tentang bagaimana cara aman menyimpan bitcoin.
Berhasil meraih popularitas signifikan selama 2019 dan 2020, hal ini juga menyebabkan maraknya peistiwa pembobolan atau peretasan bitcoin yang terjadi.
Kamu tentu tidak mau hal itu terjadi, bukan? Sama halnya seperti menyimpan uang tunai atau kartu di dompet, bitcoin juga memiliki dompetnya sendiri.
Bitcoin biasa disimpan pada dompet – dompet digital yang berbasis perangkat keras, atau berbasis web.
Namun, seberapa amankah dompet digital ini?
Jawabannya, tergantung pada bagaimana pengguna mengelola dompet. Para pengguna akan memiliki satu set kunci pribadi, yang memegang peran penting dalam keamanan penyimpananan bitcoin.
Untuk mengetahui lebih lanjut, yuk kita simak ulasan berikut.
Di bawah ini adalah beberapa cara terbaik untuk menyimpan bitcoin dengan aman.
1. Hot Wallet
Hot Wallet adalah dompet yang berjalan di perangkat yang terhubung ke internet seperti komputer, ponsel, atau tablet.
Namun, hal ini bisa menjadi sangat rentan karena Hot Wallet bisa melacak kunci pribadi ke bitcoinmu dengan perangkat yang terhubung ke internet.
Dompet ini memiliki keunggulan dalam mengakses dan melakukan transaksi dengan cepat, namun di sisi lain, bisa dibilang, Hot Wallet juga tidak memiliki keamanan.
Dompet ini diperuntukkan bagi kamu yang menggunakan sejumlah kecil cryptocurrency.. Hot Wallet mencakup dompet seluler, desktop, web, dan sebagian besar dompet pertukaran.
Seperti yang disebutkan sebelumnya, tidak bijaksana untuk menyimpan cryptocurrency dalam jumlah besar di Hot Wallet mana pun, terutama akun pertukaran.
Hot Wallet diperuntukkan bagi kamu yang ingin melakukan transaksi dalam jumlah yang tidak terlalau besar. Atau, jika kamu ingin memperdagangkan mata uang kripto secara cepat.
2. Cold Wallet
Jenis dompet berikutnya, dan menjadi salah satu opsi penyimpanan teraman, adalah Cold Wallet.
Deskripsi paling sederhana dari Cold Wallet adalah dompet yang tidak terhubung ke internet.
Karena hal itu pula, Cold Wallet memiliki risiko yang jauh lebih kecil. Cold Wallet juga biasa disebut sebgai dompet offline atau dompet perangkat keras.
Dompet ini menyimpan alamat pengguna dan kunci pribadi pada sesuatu yang tidak terhubung ke internet dan biasanya dilengkapi dengan perangkat lunak yang bekerja secara paralel sehingga pengguna dapat melihat portofolio mereka tanpa membahayakan kunci pribadi mereka.
Bisa dibilang, cara paling aman untuk menyimpan cryptocurrency secara offline adalah melalui dompet kertas.
Dompet kertas sendiri adalah Cold Wallet yang dihasilkan dari situs web tertentu, dan menghasilkan kunci publik dan pribadi yang tercetak pada selembar kertas.
Banyak orang melaminasi dompet kertas ini dan menyimpannya di brankas bank atau bahkan rumah mereka.
Cold Wallet adalah cara paling aman untuk menyimpan Bitcoin atau mata uang kripto lainnya.
Sangat penting bagi siapa pun yang tertarik untuk memiliki mata uang kripto untuk mempelajari tentang penyimpanan yang aman dan konsep dompet panas dan dingin.
3. Koin Fisik
Pilihan terakhir cara menyimpan bitcoin secara aman adalah dengan membeli bitcoin fisik.
Nantinya, kamu akan menerima koin dengan stiker anti rusak, sesuai dengan jumlah yang telah ditentukan.
Namun, untuk membelinya kamu mungkin harus membayar lebih mahal dari nilai bitcoin yang kamu beli karena dikenakan biaya untuk proses pembuatan dan pengirimannya.
Tindakan Pencegahan Keamanan Lainnya
1. Backup
Jangan lupa untuk mencadangkan seluruh dompet bitcoinmu secara berkala dan sering. Jika terjadi kegagalan komputer, riwayat pencadangan rutin mungkin menjadi satu-satunya cara untuk memulihkan mata uang di dompet digital.
Pastikan untuk membuat cadangan semua file wallet.dat dan kemudian setting ulang cadangan di beberapa lokasi aman (seperti di USB, di hard drive, dan di CD).
Bukan hanya itu, pengaturan kata sandi yang kuat juga bisa meningkatkan keamanan bitcoinmu.
2. Pembaruan perangkat lunak
Jangan pernah lupa untuk selalu perbarui perangkat lunak milikmu. Dompet yang menggunakan perangkat lunak bitcoin namun tidak diperbarui, bisa menjadi sasaran empuk bagi peretas.
Versi terbaru perangkat lunak akan memiliki sistem keamanan yang lebih baik sehingga meningkatkan keamanan bitcoinmu.
Jika perangkat lunak diperbarui dengan perbaikan dan protokol keamanan terbaru, kamu dapat menghindari risiko besar karena peningkatan keamanan dompet.
Perbarui perangkat seluler atau sistem operasi dan perangkat lunak komputer secara konsisten untuk membuat bitcoin lebih aman.
3. Multi-Signature
Konsep multi-signature telah mendapatkan popularitas, yang melibatkan persetujuan dari sejumlah orang (katakanlah 3 sampai 5) untuk sebuah transaksi berlangsung.
Dengan demikian, ini membatasi ancaman pencurian karena pengontrol atau server tunggal tidak dapat melakukan transaksi (yaitu, mengirim bitcoin ke suatu alamat atau menarik bitcoin).
Orang-orang yang dapat bertransaksi ditentukan di awal dan ketika salah satu dari mereka ingin membelanjakan atau mengirim bitcoin, mereka meminta orang lain dalam grup untuk menyetujui transaksi tersebut.
