TechforID – Boss Tesla sekaligus Spacex, Elon Musk, Berhasil mengakusisi platform sosial media Twitter seharga 44 miliar dolar. Kesepakatan ini terjadi 21 hari tepat setelah Elon mengambil 9,2 persen saham di Twitter pada 4 April lalu.
Dengan harga $54,20 per saham akan memberi pemegang saham premium 38% dari harga penutupan saham pada tanggal 1 April.
Angka Itu adalah hari perdagangan terakhir yang dimiliki Twitter sebelum tawaran Musk untuk membeli perusahaan media sosial itu.
Selama proses akusisi, Bret Taylor selaku ketua dewan independen perusahaan itu menjelaskan kalau para dewan memutuskan hal ini berdasarkan nilai, kepastian, juga pembiayaan.
Alhasil transaksi yang diusulkan Elon Musk berhasil meyakinkan para dewan akan memberikan premi tunai yang substansial, dan kami percaya ini adalah jalan terbaik ke depan bagi pemegang saham Twitter.
Baca juga : Negara Republik Afrika Tengah Resmi Mengadopsi Bitcoin
Elon Musk juga membuat pernyataan selama pengumuman akuisisi pada hari Senin dan dia menyoroti betapa kebebasan berbicara diperlukan di masyarakat.
“Kebebasan berbicara adalah landasan dari demokrasi yang berfungsi, dan Twitter adalah alun-alun kota digital di mana hal-hal penting bagi masa depan umat manusia diperdebatkan,” jelas Musk.
Disamping itu, Elon juga ingin membuat Twitter lebih baik dengan menambahkan beberapa fitur baru.
Nantinya algoritma-nya juga akan dia ubah menjadi Open Source guna meningkatkan kepercayaan publik, mengalahkan bot spam, dan mengautentikasi semua manusia.
Lebih lanjutnya, Elon Musk menjelaskan bagaimana ia juga ingin membuat proses verifikasi di platform ini jauh lebih mudah.
Serta adanya peluang Dogecoin akan dijadikan opsi pembayaran untuk layanan Twitter Blue.
Keberhasilan akusisi Twitter oleh Elon Musk juga sempat membuat kripto dogecoin naik hingga 10 persen.
Baca artikel selanjutnya :