Deklarasi Variabel
int angkaSaya = 15;
cout << angkaSaya;
Membuat User Input Penjumlahan
int x, y;
int sum;
cout << “Masukan angka: “;
cin >> x;
cout << “Masukan angka lainnya: “;
cin >> y;
sum = x + y;
cout << “Jumlahnya adalah : ” << sum;
Tipe Data C++ dan Spesifikasinya
int numSaya = 5; // Integer (Angka)
float floatNumSaya = 5.99; // Floating point number (angka desimal)
double doubleNumSaya = 9.98; // Floating point number (angka desimal)
char suratSaya = ‘D’; // Character (Karakter)
bool booleanSaya = true; // Boolean (Benar / true atau salah / False)
string teksSaya = “Halo”; // String (teks)
Operator Aritmatika C++
Operator Aritmatika di C++ digunakan untuk operasi matematika dasar seperti penjumlahan, pengurangan, pembagian, dan perkalian.
int x = 5;
int y = 3;
cout << x + y; // untuk penjumlahan dan mencetak hasil
cout << x – y; // untuk pengurangan dan mencetak hasil
cout << x / y; // untuk pembagian dan mencetak hasil
cout << x * y; // untuk perkalian dan mencetak hasil
Pernyataan Kondisi C++
Dalam C++ terdapat 4 macam pernyataan kondisi, yaitu :
- IF : mengeksekusi kode jika suatu blok kode jika kondisinya benar
Contoh :
if (20 > 18) {
cout << “20 lebih besar dari 18”;
}
- Else : mengeksekusi kode jika suatu blok kode jika kondisinya salah
Contoh :
int waktu = 20;
if (waktu < 18) {
cout << “Selamat Siang.”;
} else {
cout << “Selamat Malam.”;
}
// Outputs “Selamat malam.”
- Else IF : mengeksekusi kondisi baru jika kondisi sebelumnya salah
Contoh :
int time = 22;
if (time < 10) {
cout << “Good morning.”;
} else if (time < 20) {
cout << “Good day.”;
} else {
cout << “Good evening.”;
}
- Switch : membuat beberapa alternatif untuk baris kode agar bisa dieksekusi
Contoh :
int hari = 4;
switch (hari) {
case 1:
cout << “Senin”;
break;
case 2:
cout << “Selasa”;
break;
case 3:
cout << “Rabu”;
break;
case 4:
cout << “Kamis”;
break;
case 5:
cout << “Jumat”;
break;
case 6:
cout << “Sabtu”;
break;
case 7:
cout << “Minggu”;
break;
}
// Outputs “kamis” (hari 4)