Fintech Pandu Sastrowardoyo - CTO Kendi.io dan Sekjen Asosiasi Blockchain Indonesia

Srikandi Blockchain Indonesia Blak-Blak-an di TechforID

Avatar photo


Blockhain merupakan teknologi yang kini menjadi primadona dan diyakini sebagai penemuan baru yang akan mengubah dunia setelah internet. Teknologi Blockchain merupakan solusi masa depan. Teknologi ini dapat digunakan untuk berbagai bidang industri dan sangat bermanfaat karena lebih efisien dan transparan. Blockchain juga dapat dipakai untuk electronic medical records, bahkan bisa juga untuk men-trace DNA sampai kapan pun. Potensi terbesar blockhain adalah sanggup merevolusi sektor keuangan menjadi lebih akuntable. Industri lain di luar sektor keuangan juga dapat menggunakan teknologi ini.

Blockchain sendiri dimulai sejak tahun 2008 yang diperkenalkan oleh Satoshi Nakamoto . Setahun kemudian ia mengimplementasikannya sebagai komponen inti bitcoin (bitcoin core). Dalam hal ini Blockchain menjadi buku besar untuk semua transaksi dalam jaringan.

Pandu Sastrowardoyo, Secretary General dari Asosiasi Blockchain Indonesia dalam wawancaranya dengan TechforID memberi pemahaman kita tentang Blockchain secara blak-blakan.

“Baru-baru ini saya beli buku di Big Bad Wolf tentang Blockchain tapi ternyata isi bukunya hanya menjelaskan tentang transaksional dan cara mengubahnya, padahal Inti dari Blockchain adalah trust, data yang nggak bisa diubah, yang paling sering ditanyain diaplikasi Kendi kenapa harus pake Blockchain kan ada data atau metode lain juga bisa?  Ya.. balik lagi ke asal muasalnya bahwa teknologi ini dibuat agar datanya tdk bisa diubah – ubah. That’s why kita pakai Blockchain” kata Pandu Sastrowardoto membuka wawancara bersama TechforID.

Apa sih Blockchain itu?

“Blockchain adalah sistem pencatatan atau database untuk transaksi di jaringan atau disebut distributed ledger. Yakni database transaksi yang terdesentralisasi. Dimana mampu merekam perisitiwa, catatan dan aktivitas record dalam sistem aman, transparan, dan efisien”

Blockchain selama ini dikenal sebagai program untuk mencatat data keuangan secara digital dan juga banyak digunakan di sektor perbankan. Apa masih ada manfaat lain yang dimiliki oleh teknologi ini?

“ Gini, semua industri baik finansial maupun non finansial bisa menggunakan dan mengaplikasikan teknologi Blockchain untuk merekam semua data perusahaan mereka ke dalam sebuah sistem yang aman tanpa membutuhkan server terpusat”.

Tempat Kursus Komputer Terbaik | Digital Marketing, Programming, SEO, Dll.

Seperti apa misalnya?

“Misalnya dalam dunia musik, Blockchain dapat digunakan untuk mengelola hak cipta dan mengumpulkan royalti dari streaming dan unduhan digital. Ini bisa digunakan untuk register secara akurat berdasarkan aset, mengelola hal-hal seperti properti, kendaraan atau mesin dan mengenalkan kemampuan untuk mengisi data” tambahnya.”

Apa sih hal paling utama dari teknologi ini?

“Kepercayaan itu hal yang menjadi goal dari Blockchain. Baru -baru ini saya beli buku di Big Bad Wolf tentang Blockchain tapi ternyata isi buku itu hanya menjelaskan tentang transaksional dan cara mengubahnya padahal inti dari Blockchain adalah trust, data yang nggak bisa diubah-ubah karena kalau cuma sekedar transaksi, banyak sekali aplikasi yang bisa digunakan tapi trust itu yang susah. Which is funny, karena jika kita melihat all the other transactional technology yang dipakai didunia perbankan itu has to do with performance. Sementara Blockchain jika kita melihatnya hanya sekedar transaksi akan keliru karena tidak selalu tentang performance tapi  gini loh, good performance blocking system is good dan memang dibutuhkan dibanyak tempat.

Mengapa harus Blockchain?

“ Hal itu juga pertanyaan yang paling sering ditanyain di aplikasi Kendi (tentang Kendi, ada di artikel lain) kenapa harus pake Blockchain. Toh, ada data juga metode lain yang juga bisa digunakan. Okey, balik lagi ke asal muasalnya bahwa ini dibuat agar datanya tidak bisa diubah-ubah. Misalnya kenapa Kendi tidak membangun server yang memegang semua data? Dengan teknolgi biasa maka Ini tentu ada celah untuk Kendi mengubah data. Iya kan? Tapi dengan Blockchain kita tidak akan bisa melakukan itu. Secara matematis pun tidak bisa. Misalnya kelak ada tuduhan kita mengubah data, kita bisa jawab bahwa secara teknis itu tidak mungkin dilakukan. That’s why kita pake Blockchain. Untuk kendi misalnya, kita bisa membantu sharing data dengan pemerintah, binaan Dinas Kominfo Jakarta dan Solo, jadi mereka bisa lihat data tanpa perlu menyimpan datanya, Blockchain can be used for multiple people and oranganization. ”

Sudah berapa lama di Blockchain? Dan bagimana jika ada orang yang baru mau belajar Blockchain. Apa-apa yang harus diketahui?

“Sudah cukup lama. Gini, sebelum lebih jauh aku akan menjelaskan beberapa hal dalam Blockchain yang harus dibedakan. Ada tiga elemen penting dalam Blockchain yaitu: Developer, architect dan Consultan. Well, untuk sebuah solusi Blockchain idealnya kita butuh ketiganya. Aku disini sebagai konsultan yang fungsinya harus mengerti bisnis value dari Blockhain dan bisnis proses dari costumernya dan kita match-kan antara bisnis value dan bisnis prosesnya. Artinya harus mengerti apa maunya user dan mencari solusi Blockchainnya. Kemudian baru ke architect-nya. Disini architect adalah yang membuat topographinya dan memilih teknologi yang sesuai atau yang dibutuhkan oleh usernya termasuk membangun wallpaper dan sebagainya. Setelah semua hal ini jadi barulah kita ke Developer. Nah, developer actually doing the coding.“

Ketiga elemen itu sangat penting ya?

“To be honest, Blockchain itu seperti hutan belantara karena banyak sekali teknologi didalamnya. Misal, untuk jadi developer, You might to be like this technology because that is the first one you learn atau mungkin itu yang paling kita ngerti. Blockchain tidak sesederhana itu karena different technology has really really different business value. Jadi harus ditarik dulu kebelakang, ke architect dan ditarik lagi ke belakang berarti ke konsultan. Bedanya konsultan dan architect dalam hal ini, konsultan lebih fokus ke costumer-nya. Sementera architect lebih ke bagaimana mencari solusi. I would suggest you have three but minimum you have two. Satu orang untuk mendefine solusinya. Konsultan merangkap architect dan satu lagi untuk coding. Ini masih bisa berjalan dengan baik. “

Apakah itu bisa satu orang?

“Bisa, tapi orang itu harus supernetral. Seperti santo yang benar benar netral. Dia harus mencari solusi tanpa terfokus pada satu teknologi. Dia harus memilih berdasarkan use case-nya. Jadi ada banyak teknologi Blockchain untuk setiap use case. “

Contohnya?

“Misalnya, seperti Ethereum, IOS, NXT. Hyperlegger itu jenis teknologi yang berbeda-beda. Developer kadang kadang hanya suka pada satu jenis teknologi padahal tidak boleh karena dia harus netral. When you saw something and felt like this architecture is good for it but there is architecture that is similar and you applied like that bakalan lebih berat.

Contoh paling lucunya adalah ketika kita mengupload semua video dalam Blockchain apakah akan lebih pelan seperti teknologi biasa? Iya jelas tapi jika itu memang yang dibutuhkan. Mengapa tidak? Karena bisnis value-nya yang dicari users adalah video tersebut harus masuk ke Blockchain agar tidak ada yang bisa mengubah dan semua bisa me-retry video tersebut kapan saja dan dimana saja. Misalnya, CCTV. Sekarang apa alasan user menggunakan CCTV? Untuk membuat video yang direkam tidak  bisa  diubah karena  fungsinya sebagai pengawas atau perangkat keamanan. Jadi, ini sangat membutuhkan Blockchain. Tetapi kalau video seperti yang ada di youtube, memang bila kita edit atau ubah pasti ketahuan terutama bila orang orang sudah menonton video aslinya dan apabila videonya dihapus maka otomatis juga akan hilang tidak bisa ditonton lagi. Well, going back to the example the consultan is very required. Menjadi konsultan Blockchain sangat penting karena betul betul dibutuhkan.”

Description: Gambar terkait

Bagaimana cara belajar Blockchain?

“Ada banyak cara untuk belajar, salah satu yang paling gampang adalah dengan mengikuti kursus tapi maaf agak iklan jadinya. Gini, waktu aku kerja di IBM mereka punya amazing education online untuk  konsultan Blockchain tapi ada  satu hal yang  aku tidak setuju karena IBM hanya fokus pada technology padahal sebenarnya Blockchain have a lot of technology. Setahu aku, kursus untuk ini terbuka untuk umum deh tapi untuk jelasnya harus dilihat dulu.”

Apa programmer dibutuhkan untuk Blockchain?

“Iya. Jelas dibutuhkan sekali tapi programmer itu tergantung teknologi yang di inginkan dan memiliki komunitasnya masing-masing. Misalnya Ethereum punya komunitasnya sendiri, IOS juga demikian, NXT dan Hyperlegger pun juga sama. Aku pastikan lebih banyak pilihannya dibandingkan kursus Blockchain”

Demikianlah Pandu Satrowardoyo menjabarkan Blockchain. Wanita muda ini dikenal luas sebagai srikandi Indonesia yang giat mengkampanyekan teknologi Blockchain dan telah menjadi pembicara dibeberapa tempat untuk penggunaan teknologi tersebut. Misinya adalah memblockchain-kan Indonesia.

“Teknologi ini mampu memangkas cost dari sebuah transaksi. Tak perlu diragukan lagi, dan sudah terbukti. Jika seluruh elemen logistik, distribusi, sampai jasa keuangan menggunakan blockchain maka ongkos dari sebuah transaksi bisa dipangkas lebih besar. Memblockhainkan industri sebuah tema besar ke depan.” Tambahnya.

Bagaimana Blockchain memberi jaminan keamanan kepada user-nya?

“Karena sistem proteksi kriptografi yang canggih, Blockchain menawarkan sistem keamanan yang jauh lebih aman daripada perbankan tradisional. Fakta bahwa teknologinya terdesentralisasi, dan tidak dapat diubah atau diedit membuatnya ideal untuk transaksi keuangan dan penyimpanan informasi penting. Selain itu, Blockchain bermanfaat untuk menjaga privasi usernya.”

Apa manfaat terbesar Blockchain jika kita bicara soal keamanannya?

Okey. Blockchain tentu saja memiliki sistem kemananan yang lebih baik. Misalnya soal sistemnya ter-desentralisasi. Untuk keamanan, sistem desentralisasi dinilai menjadi sangat efisien karena para hacker akan kesulitan melumpuhkan sistem Blockchain yang berbentuk jaringan. Setidaknya lebih sulit dibanding harus melumpuhkan satu server tunggal yang terpusat.

Banyak orang menghubungkan Blockchain dan Bitcoin. Apa perbedaanya?

Beda sekali. Gini, bitcoin gak melulu harus berhubungan dengan Blockhain, dan Blockhain buka hanya Bitcoin. Bitcoin itu emang Blockchain, tapi Blockchain bukan Bitcoin. Blockchain itu adalah sebuah teknologi  amat powerful dan aplikasinya banyak sekali dan luas serta menjangkau banyak industri. Cryptocurrency seperti bitcoin itu hanya bagian kecil dari Blockchain.

Blockchain ini lebih luas?

Tentu saja. Dalam sistem keuangan dan perbankan misalnya, aplikasi Blockchain bisa digunakan dalam kerjasama antar bank, mulai dari anti-Fraud, Letter of Credit, Audit dan Compliance, Supply Chain Management, bahkan ATM Switching karena data yang dikumpulkan dapat dibaca oleh beberapa database sehingga aman dan efektif digunakan segala lapisan industri, salah satunya industi perbankan. Itu cuma salah satu contoh loh..”

About the author

Avatar photo

Pandu Sastrowardoyo

Leave a Comment

Click to ask
Hai, Tanya-Tanya Aja
Hi ini Windy, dari techfor

Windy bisa membantu kamu memahami layanan Techfor
Seperti

1. Kursus Online By Expert
2. Partnership Event dan Konten
3. Layanan liputan multimedia
4. Dan hal lain yg ingin kamu tau

Kirim saja pesan ini serta berikan salah satu nomor diatas atau beritahukan windy lebih jelas agar dapat membantu Kamu