Pada 22 Mei 2021, China menjadi Negara kedua yang berhasil mendaratkan kendaraannya perdana di Planet Mars.
Dari Reuter, kendaraan ini diberi nama Zhurong yang bertenaga surya, sukses mendarat di permukaan Mars sekitar pukul 10:40 waktu Beijung.
Zhurong tepatnya mendarat di Mars bagian Utopia Planitia, yaitu sebuah daerah dataran halus tempat pendaratan NASA Viking 2 sebelumnya pada tahun 1976.
Pendaratan Zhurong juga turut di-posting di salah satu media di China di akun Twitter-nya :
Foto : CGTN (Twitter)
Zhurong yang juga memiliki arti sebagai Dewa Api di China, dilengkapi dengan Radar Eksplorasi Bawah Permukaan Mars-Rover,
Detektor Medan Magnet Mars, Monitor Meteorologi Mars, dan Kamera Topografi Beresolusi tinggi.
Tugasnya di planet Merah yaitu mempelajari tanah, atmosfer, dan mencari tanda-tanda air atau es yang ada di planet tersebut untuk jangka waktu misi 90 hari.
Sebelum peluncuran China ini, sebelumnya pihak NASA juga mengirim kendaraan jelajahnya bernama Curiosity ke planet ini untuk melakukan misi penggalian tanah.
Mars Reconnaissance Orbiter (MRO) NASA menangkap gambar dramatis bulan lalu saat Curiosity mendaki Mont Mercou, sebuah bentuk lahan di lereng Gunung Sharp setinggi 3,4 mil (5,5 kilometer) di Planet Merah.
MRO mengambil gambar menggunakan instrumen High Resolution Imaging Science Experiment (HiRISE),
yaitu sebuah teknologi yang bisa menyesuaikan fitur sekecil apapun di permukaan Mars.
Jadi, meski terlihat kecil, momen-momen penjelajahan kendaraan Curiosity nasa masih terlihat jelas di alat tersebut meski jaraknya sedang terbang sejauh 269,3 Kilometer.
Curiosity mendarat di dalam Kawah Gale selebar 154 km pada Agustus 2012, dalam misi untuk menentukan apakah daerah itu pernah mendukung kehidupan mikroba.
Jawabannya adalah Ya, karena dari pengamatan robot tersebut menunjukan kalau kawah Gale menjadi lokasi sistem danau-sungai yang berpotensi dihuni untuk waktu yang lama di masa lampau.
Tidak mau ketinggalan dengan China dan Amerika, Badan Antariksa Eropa dan Roscosmos Space Corporation Rusia juga
Katanya mulai menyusun rencana bersama-sama mendaratkan pesawat dan kendaraan penjelajah di Mars pada tahun 2022 mendatang.