Mining Pool merupakan sebutan untuk kelompok gabungan penambang dalam dunia kripto. Mereka menggabungkan sumber daya komputasi melalui jaringan, memperkuat kemungkinan menemukan blok atau berhasil menambang cryptocurrency.
Foto : miningpools
Bagaimana Cara Kerja Mining Pool ?
Setiap individu yang tergabung di mining pool menyumbangkan kekuatan pemrosesan mereka dalam upaya menemukan blok dan menyelesaikan masalah matematis di dalamnya agar mendapatkan token kripto. Kalau berhasil, biasanya hadiah yang mereka dapat dalam bentuk kripto yang di tambang.
Foto : ResearchGate
Besaran hadiah atau imbalan yang diterima setiap individu tergantung pada kontribusi mereka di dalam lingkungan mining pool tersebut. Kontribusinya terdiri dari kekuatan pemrosesan yang disumbangkan oleh seorang individu, semakin besar daya proses disumbangkan maka semakin besar pula hadiahnya.
Siapa pun yang ingin berbisnis melalui penambangan cryptocurrency memiliki pilihan untuk melakukannya sendiri (solo) dengan perangkat khusus mereka sendiri atau bergabung dengan Mining Pool.
Keduanya memiliki keunggulan dan kerugiannya masing-masing. Seperti yang dikatakan sebelumnya, hadiah yang diterima dari mining pool didasari atas kontribusi yang diberikan (umumnya sekitar 0,0001%).
Sedangkan kalau menambang sendiri tentu hadiah yang diterima 100% menjadi milik sendiri. Tetapi perlu diingat bahwa menambang kripto tidak semudah kelihatannya.
Menambang kripto membutuhkan daya tambang hingga masuk hitungan Gigahash yang mana artinya amat butuh CPU atau grafis komputer dalam jumlah sangat banyak kalau dilakukan sendiri.
Oleh karena itu lahirlah konsep mining pool agar siapa saja yang memiliki perangkat komputer, bisa menyumbangkan daya proses untuk menambang, baik itu besar maupun kecil sekalipun.
Tips-Tips Memilih Mining Pool yang Tepat
Lihat Ukuran dan Pangsa Pasarnya
Bicara tentang mining pool di dunia crypto, biasanya lebih besar lebih baik. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, yang besar mencakup lebih banyak pengguna.
Ketika kekuatan hash mereka digabungkan, kecepatan menguraikan blok baru bahkan lebih tinggi. Hal ini melipatgandakan peluang untuk menemukan blok berikutnya.
Bergabunglah dengan kumpulan yang lebih besar untuk mendapatkan penghasilan yang lebih cepat dan berulang.
Namun harus berhati-hati juga, jaringan terdesentralisasi adalah sesuatu yang perlu diperhatikan. Sebab penambangan di sini didasarkan pada alokasi daya pemrosesan. Daya ini kemudian nantinya dipakai untuk menyelesaikan algoritma matematika.
Pahami Biaya yang diperlukan dalam Mining Pool
Menambang kripto bukan berarti tidak memerlukan modal. Dalam aktifitas menambang biasanya perlu biaya untuk menutupi perangkat keras (hardware) yang digunakan, koneksi internet, serta administrasi dalam mining pool itu sendiri.
Mining pool biasanya mengambil sekitar 1% setiap hadiah yang suatu individu terima untuk menutupi biaya-biaya tersebut.
Kenali Sistem Hadiah yang Ada dalam Suatu Mining Pool
Setiap kumpulan mining pool tentu memiliki sistem pembagian hadiah yang berbeda-beda setiap kali suatu kripto berhasil ditambang.
Kenali semua terminologi dan pendekatan tentang masalah ini dan kamu akan lebih siap untuk memahami pro & kontra dari setiap sistem hadiah dalam penambangan kripto.
Lokasi
Di dunia cryptocurrency, kecepatan adalah faktor penting. Koneksi sangat tergantung pada jarak rig kamu dari penyedia pool (atau server).
Secara umum, disarankan untuk memilih mining pool yang dekat dengan lokasi kamu berada dengan kesulitan hash tinggi atau rendah. Kondisi Ini menentukan kecepatan di mana setiap blok seharusnya ditambang.
Semakin pendek waktu blok koin, semakin penting milidetik ini. Misalnya, ketika jaringan bitcoin telah menentukan 10 menit untuk satu blok, kamu dapat kurang lebih mengabaikan pengoptimalan Pool untuk selisih 20 md.
