TechforID – Para ilmuwan tengah mengembangkan pesawat ruang angkasa untuk menjelajahi Planet Venus. Selain itu, pesawat tersebut dapat beradaptasi di lingkungan asing.
Proyek yang dijuluki Venus Atmospheric Manoeuvrability Platform (VAMP) diusulkan pada tahun 2014 oleh Northrop Grumman. Proyek ini akan mengerahkan pesawat dari Bumi untuk menelusuri atmosfer atas Venus.
Pesawat ini akan memiliki beban lebih ringan dari udara, dapat menjelajahi awan Venus dan menyelidiki tanda kehidupan purba di planet tersebut.
Pesawat luar angkasa ini akan dilengkapi perangkat lunak untuk menavigasi atmosfer Venus secara mandiri, dikembangkan para ilmuwan Universitas Virginia Barat.
Mengutip dari The Independent, pesawat akan menggunakan daya apung dan gaya angkat aerodinamis untuk mengontrol ketinggian dibekali mesin hibrida. Pasalnya, suhu Planet Venus mencapai 475 derajat Celcius, tidak sedikit probe meleleh saat dikirimkan.
Pada siang hari pesawat akan mengumpulkan energi dari Matahari sebagai daya penggeraknya.
Baca juga: Boeing Ciptakan Pesawat Digital untuk Dunia Metaverse
Para ilmuwan mengatakan, perangkat lunak akan mengoptimalkan jalur penerbangan, sembari memperhitungkan angin kencang dan intensitas sinar Matahari.
Hal ini memungkinkan merencanakan penerbangan untuk periode yang paling lama, berbulan-bulan hingga satu tahun.
Perangkat lunak tersebut akan memiliki tiga tujuan utama, yakni membuat perencana gerak untuk pesawat sehingga dapat diperintahkan oleh tim sains NASA, melokalisasi pesawat di atmosfer menggunakan kendaraan dan peta planet, dan mengoordinasikan kendaraan untuk estimasi atmosfer yang lebih baik.
Perencana gerakan harus dipertimbangkan strategi energi yang optimal. Nantinya, pesawat luar angkasa akan mengorbit di atmosfer Venuvian, memakan waktu lama tanpa cahaya di sisi gelap planet, sehingga pesawat memerlukan energi untuk bertahan pada periode ini.
Ilmuwan dan tim sains harus mengetahui informasi tentang arah angin, dan menavigasi robot. Semua perlu dilakukan tanpa GPS yang membutuhkan jaringan satelit.
Baca artikel selanjutnya: