Apa Fungsi Ekspresi IF di Kotlin ?
Di bahasa pemrograman Kotlin, ekspresi IF digunakan untuk mengembalikan nilai. Ia dipakai untuk mengatur alur jalannya suatu struktur program. Terdapat beberapa jenis ekspresi IF di bahasa pemrograman Kotlin, yaitu :
- Ekspresi IF-Else
- Ekspresi IF-Else IF-Else Ladder
- Ekspresi Nested IF
Untuk sintaksnya itu sendiri, ekspresi IF terbilang masih tradisional. Memiliki rupa yang sama juga dengan bahasa program lain :
if(condation){
//statemen kode program
}
Sedangkan untuk sintaks IF-Else yakni seperti ini :
if(condation){
//Statement kode program
}
else{
//Statement kode program
}
Ekspresi IF-Else di Program Kotlin
Seolah-olah merupakan ekspresi tetapi tidak digunakan sendiri, Ekspresi IF-Else digunakan dengan ekspresi if-else dan hasil ekspresi if-else ditetapkan ke dalam variabel.
Sintaksnya :
val returnValue = if (condation) {
// Kode Pernyataan (Statement)
} else {
// Kode Pernyataan (Statement)
}
println(returnValue)
Supaya lebih mengerti, berikut adalah contoh programnya :
fun main(args: Array<String>) {
val num1 = 10
val num2 =20
val result = if (num1 > num2) {
“$num1 lebih besar dari $num2”
} else {
“$num1 lebih kecil dari $num2”
}
println(result)
}
Output :
10 lebih kecil dari 20
Ekspresi IF-Else If-Else Ladder di Program Kotlin
Untuk ekspresi IF-Else IF-Else Ladder memiliki fungsi yang sama seperti IF-Else, hanya saja disini ditambahkan satu lagi pernyataan (Statement), Berikut adalah contohnya :
fun main(args: Array<String>) {
val num = 10
val result = if (num > 0){
“$num adalah positif”
}else if(num < 0){
“$num adalah negatif”
}else{
“$num sama dengan nol”
}
println(result)
}
Output :
10 adalah positif
Ekspresi Nested IF di Program Kotlin
Contoh Program :
fun main(args: Array<String>) {
val num1 = 25
val num2 = 20
val num3 = 30
val result = if (num1 > num2){
val max = if(num1 > num3){
num1
}else{
num3
}
“nilai dari if “+max
}else if(num2 > num3){
“nilai dari else if”+num2
}else{
“nilai dari else “+num3
}
println(“$result”)
}
Output :
Nilai dari if 30
