TechforID – Boss Ford Motor, Jim Farley, yakin dengan truk listrik F-150 Lightning andalan perusahaannya mulai mengarahkan pandangannya untuk menjadi yang teratas dan saingi Tesla.
Pernyataan cukup ambisius mengingat dahulu ia cukup puas dengan menjadi produsen mobil no 2 di negara AS dalam penjualan kendaraan listrik (EV).
“Kami berencana untuk menantang Tesla dan semua pendatang baru untuk menjadi pembuat EV top di dunia,” kata Farley saat acara peluncuran produksi untuk pickup listrik F-150 Lightning.
“Lewat truk ini, kami yakin bisa melakukannya” tambahnya.
Sayangnya Jim Farley tidak memberikan tenggat waktu kapan perusahaan Ford-nya bisa menyalip Tesla.
Tapi dirinya yakin hal ini tergantung dari eksekusi produk yang perusahaan lakukan dalam empat tahun mendatang.
Mengingat persaingan industri EV di kancah dunia, Tesla memang dari awal memiliki potensi yang sangat baik karena menjadi yang pertama.
Meski begitu, CEO Ford tetap berencana dan memantapkan visinya, salah satunya dengan memproduksi sekitar 600.000 EV pada tahun 2023.
Baca juga : Ford Pamerkan Kabel Yang Bisa Isi Ulang Penuh Baterai Mobil Listrik Dalam 5 Menit
Produksi ini termasuk untuk model F-150 Lightning sebanyak 150.000 unit, Ford Mach-E sebanyak 200.000, sedangkan sisanya masih belum ditentukan.
Sangat tertinggal kalau dibandingkan dengan Tesla yang berhasil menghasilkan lebih dari 930.000 unit kendaraan listrik tahun 2021 lalu.
Terlepas dari ini, pihak Ford tetap optimis bahkan berencana untuk memiliki kapasitas pabrik produksi EV hingga 2 juta secara global di tahun 2026.
Terlebih lagi, Ford saat ini meningkatkan produksi F-150 Lightning lebih cepat dari saingannya Rivian Automotive dan General Motors.
Jim Farley mengatakan Ford telah memproduksi 2.000 F-150 Lightnings selama dua minggu pertama produksi kendaraan di pabrik di Dearborn, Michigan.
Rivian, yang mulai berproduksi musim gugur lalu, memproduksi sekitar 2.500 kendaraan, termasuk pickup listrik R1T, selama kuartal pertama.
Baca artikel selanjutnya :
