Programming

Pelajari Ketujuh Bahasa Program Ini Kalau Ingin Mahir Membuat Aplikasi Android

Avatar photo
Written by Techfor Id

Belajar kode pemrograman bisa menjadi pengalaman yang rumit dan bikin sebagian besar orang merasa pusing.

Banyak dari mereka bahkan tidak tahu harus mulai dari mana. Mempelajari berbagai jenis bahasa pemrograman memberi kamu wawasan tentang jenis bahasa pemrograman apa yang perlu di pilih untuk berbagai jenis aplikasi.

Meskipun Java adalah bahasa resminya, aplikasi Android dapat dibangun dengan bahasa lain. Karena  kamu  tertarik pada cara membuat aplikasi Android secara dominan, berikut adalah beberapa opsi bahasa program untuk kamu pelajari :

  • Java – Java adalah bahasa resmi untuk pengembangan Android dan didukung oleh Android Studio. Namun, kurva belajarnya curam.
  • Kotlin – Kotlin adalah bahasa Android yang paling baru dan diperkenalkan dengan bahasa Java. Menggunakan Kotlin sedikit lebih mudah ketimbang Java.
  • C / C ++ – Android Studio mendukung C ++ dengan menggunakan Java NDK. Ini memungkinkan native coding, yang bisa berguna untuk hal-hal seperti game. Tetapi C ++ dikenal lebih rumit dari Java.
  • C # – C # adalah alternatif yang lebih ramah-pemula untuk C atau C ++ yang mengaburkan lebih banyak kode. C# didukung oleh beberapa Tools yang sangat berguna seperti Unity dan Xamarin, yang sangat bagus untuk pengembangan game dan pengembangan aplikasi Cross platform.
  • Corona / LUA – Tools Cross Platform lain dibangun di atas LUA, Corona secara masif menyederhanakan proses membangun aplikasi dan membuat kamu bisa memanggil Native Library
  • PhoneGap (HTML, CSS, JavaScript) – Jika kamu tahu cara membuat halaman web yang interaktif, maka kamu dapat menggunakan PhoneGap untuk menerapkan hal yang sama tetapi pada Aplikasi smartphone

Java

Untuk setiap pengembang aplikasi seluler di seluruh dunia, bahasa pemrograman pertama dan yang paling disukai untuk aplikasi Android adalah Java, salah satu alasannya adalah karena Java memang bahasa asli dalam pengembangan aplikasi Android, yang berarti itu adalah salah satu bahasa yang paling didukung oleh Google dan aplikasi yang paling banyak digunakan di Play Store.

Java sendiri dikembangkan oleh Sun Microsystems pada tahun 1995, dan digunakan untuk berbagai aplikasi pemrograman. Kode Java dijalankan oleh mesin virtual, yang berjalan pada perangkat Android dan menafsirkan kode.

Sayangnya, Java sedikit rumit dan bukan bahasa yang bagus untuk dipelajari jika kamu seorang pemula. Java merupakan bahasa program berbasis objek dengan perintah membingungkan seperti constructors, null pointer exceptions, checked exceptions, dan masih banyak lagi. Penggunaan Java dikenal banyak memakan baris code hanya untuk membuat hal yang simpel.

Meskipun sulit, Java merupakan tujuan final bagi siapa saja yang ingin belajar membuat aplikasi di Android.

Kotlin

Sama seperti Java, Kotlin berjalan di Java Virtual Machine. Ia juga sepenuhnya dapat dioperasikan dengan Java dan tidak menyebabkan rintangan atau peningkatan ukuran file.

Perbedaan utama adalah bahwa Kotlin membutuhkan lebih sedikit kode “boilerplate”, yang berarti bahwa Kotlin merupakan sistem yang lebih ramping dan mudah dibaca daripada Java. Kotlin adalah bahasa pemrograman yang bagus jika kamu baru belajar mengembangkan aplikasi Android untuk pertama kalinya.

Apabila dipadukan dengan Android Studio, kamu bisa membangun aplikasi yang kaya akan fitur dengan code yang simpel. Tidak perlu diragukan lagi, mempelajari Kotlin merupakan starting point bagi pemula yang ingin mulai mengembangkan aplikasi mobile.

C / C++

Tidak disarankan untuk memilih C/C++ untuk mengembangkan aplikasi Android. Android Studio menawarkan dukungan untuk C / C ++ menggunakan Android Native Development Kit.

Ini berarti kamu akan menulis kode yang tidak berjalan di Java Virtual Machine, tetapi berjalan secara native di perangkat dan memberi kamu lebih banyak kontrol atas hal-hal seperti memori.

C#

Pada dasarnya, C # adalah versi yang lebih mudah, murni berorientasi objek dari pengembangan C dan C + oleh Microsoft. Tujuan dasar Microsoft adalah untuk menghadirkan kekuatan C ++ dan kemudahan Visual Basic, dan terdengar sedikit seperti versi Java yang disederhanakan.

Unity

Suka bermain game ? Jika iya, maka Unity bisa jadi sahabat sejati kamu. Unity adalah “Game Engine”, yang mana artinya ia menyediakan fungsi seperti physics calculation dan 3D Graphics Rendering yang sangat dibutuhkan dalam membangun game android. Unity merupakan Tools berbasis Open Source dan memiliki komunitas besar dibelakangnya, sehingga kamu bisa dengan mudah dan nyaman membangun game versi kamu sendiri.

Hanya dengan beberapa baris code saja, kamu bisa membuat set up dasar platform game kamu kurang dari satu jam. Unity tentunya tools canggih yang banyak digunakan perusahaan game yang ada di Google Play Store.

Corona

Corona menawarkan opsi lain yang jauh lebih sederhana untuk mengembangkan aplikasi Android sambil tetap memberi kamu kekuatan dan kontrol atas aplikasi yang dibangun. Kamu akan mengkode dalam LUA, yang sudah jauh lebih sederhana daripada Java, dan di atas itu, Corona SDK akan membuat segalanya lebih mudah.

Corona SDK mendukung semua Native Library, memungkinkan kamu untuk mempublish aplikasi ke berbagai platform.

Corona juga sebagian besar digunakan untuk membuat game, tetapi dapat digunakan dalam berbagai cara lain juga. Kamu harus menggunakan editor teks seperti Notepad ++ untuk memasukkan kode kamu dan kamu dapat menjalankan kode tersebut pada emulator tanpa perlu kompilasi terlebih dahulu. Saat kamu siap membuat APK dan merilisnya, kamu dapat melakukannya menggunakan tools online.

PhoneGap

PhoneGap didukung oleh Apache Cordova dan pada dasarnya memungkinkan kamu membuat aplikasi menggunakan kode yang sama seperti yang biasa kamu gunakan untuk membuat situs web: HTML, CSS, dan JavaScript. Ini kemudian ditampilkan melalui “WebView” tetapi dikemas seperti aplikasi.

PhoneGap kemudian bertindak seperti jembatan, memungkinkan pengembang untuk mengakses beberapa fitur native dasar ponsel atau tablet, seperti accelerometer atau kamera.

Sumber : Medium.com

About the author

Avatar photo

Techfor Id

Leave a Comment

Click to ask
Hai, Tanya-Tanya Aja
Hi ini Windy, dari techfor

Windy bisa membantu kamu memahami layanan Techfor
Seperti

1. Kursus Online By Expert
2. Partnership Event dan Konten
3. Layanan liputan multimedia
4. Dan hal lain yg ingin kamu tau

Kirim saja pesan ini serta berikan salah satu nomor diatas atau beritahukan windy lebih jelas agar dapat membantu Kamu