Bosan dengan Tema yang digunakan pada website mungkin memang hal yang lumrah bagi setiap pemilik website. Bisa jadi karena kurang elemen visual atau memiliki performa yang buruk dimata pengunjung.
Jika untuk website pribadi memang tidak terlalu sulit mengganti tema website. Namun bagaimana untuk website bisnis seperti E-commerce ? jelas terdapat beberapa hal yang ikut terpengaruh elemen SEO nya.
Penasaran apa saja yang ikut terpengaruh SEO nya saat mengganti tema ? berikut ini adalah daftarya :
1. Loading Time Website
Dalam banyak kasus, mengganti tema website secara drastis dapat mengurangi atau malah menambah proses loading-nya. Ini artinya pengunjung di website kamu juga akan ikut terkena imbasnya. Jika dampaknya proses load website menjadi lebih cepat memang tidak apa-apa, tapi bagaimana jika sebaliknya ?
Jelas pengunjung kamu akan komplain dan malah mengunjungi website lain yang lebih cepat. Jangan salah, mesin pencari juga mempelajari sikap yang ditimbulkan pengunjung. Ia menggunakan Crawler untuk mengetahui seberapa lama seorang pengunjung di suatu website.
Konten apapun yang ada diwebsite kamu wajib disajikan kepada pengguna kurang dari 5 detik. Jadi pertimbangkan kembali hal ini saat akan mengganti tema. Opsi lainnya kamu bisa menggunakan tools seperti Google Pagespeed Insight untuk mengetahui seberapa cepat tema yang baru saja kamu ganti.
2. Perubahan pada struktur URL dan Meta Tags
Pelajari kembali tema baru yang ingin kamu pakai khususnya bagian struktur URL-nya. Sebab disebagian kasus ada banyak struktur URL yang ikut berubah dan mempengaruhi SEO secara negatif.
Hal yang sama juga bisa jadi lebih buruk kalau terjadi pada bagian struktur Permalink website kamu. Coba navigasi ke pengaturan permalink tepat setelah kamu mengganti tema. Lihat juga struktur URL lain apakah ada yang ikut terpengaruhi atau tidak. Klik satu persatu URL yang ada apakah benar mengarahkan kamu ke laman yang dimaksud atau tidak.
Secara teknis, mesin pencari melihat website melalui kode-kode yang ada dibalik sebuah situs. Jika kode itu tidak terstruktur dengan baik, dan tag HTML tidak ditempatkan dengan benar, mesin pencari tak akan mengerti apa isi website kamu.
Misalnya, banyak template atau tema biasa memakai beberapa tag H1 untuk menduplikasi teks pada beranda. Dari segi desain memang bagus, tapi buruk untuk SEO.
3. Mempengaruhi Bounce Rate
Bounce Rate amat mempengaruhi ranking website pada hasil pencarian mesin pencari. Meningkatnya Bounce Rate bisa menyebabkan menurunnya peringkat. Berdasarkan hal ini kamu harus mempertimbangkan untuk memilih tema wordpress website kamu yang memiliki tingkat bounce rate yang minim.
Bukan hanya itu saja, Bounce Rate juga bisa dipengaruhi oleh kualitas konten, loading time, Meta tag, broken link, hingga backlink yang disebabkan oleh pergantian tema sebelumnya.
4. Gambar Yang Belum di Optimasi
SEO juga bisa dipengaruhi oleh gambar. Gambar dengan kualitas tinggi dapat memperhambat kinerja loading website. Hal ini bisa membuat pengunjung frustasi dan memiliki pengalaman yang buruk.
Saat mengganti tema jelas gambar yang sudah kamu upload sebelumnya juga akan ikut terkena dampaknya. Biasanya panjang dan lebar gambar akan berbeda saat diterapkan pada tema baru. Sebagian bahkan ada yang blur bahkan tidak ditampilkan.
Oleh karena itu, periksa kembali semua gambar yang pernah kamu upload sebelumnya. Pastikan kualitas gambar-gambar tersebut tetap terjaga dan nyaman untuk dilihat pengunjung. Hadirkan gambar dengan kualitas tinggi tanpa mempengaruhi proses kerja website.
Sumber : https://www.solwininfotech.com/blog/wordpress/changing-wordpress-theme-affect-seo/
