Disebuah kota kecil di Amerika Serikat bernama Cool Valley mendapat kabar gembira dikarenakan Walikotanya berencana untuk bagi-bagi bitcoin gratis.
Di kota berpopulasi sekitar 1.500 penduduk ini kabarnya akan menerima bitcoin tersebut senilai US$500-1000 Dollar.
Berita ini disampaikan sang walikota, Jayson Stewart, dalam sebuah acara interview dengan stasiun tv lokal bernama KSDK.
Walkot Jayson sempat curhat kalau idenya ini terinspirasi dari temannya yang tiba-tiba kaya hanya dalam beberapa tahun berkat berinvestasi di Bitcoin.
Jason juga mengungkapkan kalau sebagian besar pendanaan dalam rencana bagi-bagi bitcoin gratisnya tersebut berasal dari beberapa investor BTC yang namanya dirahasiakan.
Ia juga berusaha menggabungkan dana tersebut, dana pribadi yang dimiliki, dana yang diberikan oleh pemerintah, bahkan dana bantuan untuk pandemi Covid pun ia jadikan tenaga untuk menjalani program ini.
Meski dibagi secara gratis, namun walikota Jason melarang warganya untuk segera menjual bitcoin tersebut setidaknya dalam waktu 5 tahun.
Mungkin larangan ini diharapkan supaya Bitcoin dijual ketika harganya sedang tinggi pada masa tersebut.
Sempat diliput beberapa media disana, beberapa penduduk Cool Valley mempunyai pendapat yang beragam.
Ada sebagian yang bahkan belum tahu sama sekali tentang Bitcoin, adapun beberapa yang sangat paham terkait Cryptocurrency.
Apapun pendapat penduduk Cool Valley tentang Bitcoin, banyak dari mereka yang menunggu kapan direalisasikannya rencana bagi-bagi Bitcoin gratis.
Bahkan salah seorang petugas pos disana berharap bisa mengkuliahkan putrinya apabila rencana ini terwujud tahun depan.
Mengingat diadopsinya Bitcoin oleh Negara El-Savador, memang sempat mengundang perhatian dunia.
Namun seiring 1-2 bulan kemudian, ternyata ditemukan survey dari JPMorgan yang menyatakan kalau justru sebagian besar warga di Negara ini tidak setuju diadopsinya bitcoin.
Namun dalam kasus kota Cool Valley sepertinya memiliki respon yang bertolak belakang dan ternyata sangat dinanti-nanti.
