TechforID – Perusahaan riset AI terkemuka dunia, OpenAI, dikabarkan baru saja menyelesaikan pengembangan sistem AI terbarunya bernama Codex.
Menurut pengumumannya bisa menterjemahkan bahasa alami ke kode pemrograman dan dirilis sebagai Application Programming Interface (API) gratis.
OpenAI sebenarnya mengganggap produk Codex sebagai Upgrade yang sudah ada ketimbang teknologi baru.
Sebab ia dibangun dengan tools Copilot, yaitu sebuah tools yang dipakai dengan repository kode Github Microsoft.
Mirip dengan produk mereka sebelumnya, pengguna Codex nantinya akan disajikan saran serupa sama halnya seperti fitur Autocomplete di Google.
Codex menggunakan konsep yang sama dengan menerima bahasa inggris yang diinput pengguna, lalu menterjemahkannya ke dalam kode program.
Baca juga : Uni Eropa Ambisi Luncurkan Program Skala Besar Inovasi 6G
Sebagai contoh, pengguna dapat meminta sistem untuk membuat halaman web dengan nama tertentu di bagian atas dan dengan empat panel berukuran sama di bawah bernomor satu sampai empat.
Codex OpenAI kemudian akan mencoba membuat halaman dengan membuat kode yang diperlukan untuk pembuatan situs semacam itu dalam bahasa apa pun (JavaScript, Python, dll.) yang dianggap sesuai.
Pengguna kemudian dapat mengirim perintah bahasa Inggris tambahan untuk membangun situs web secara bertahap.
Kerennya lagi, Sistem Codex bisa menerima perintah dalam gambar bergerak (GIF) yang memungkinkan penggunanya membuat game atau aplikasi web tanpa menyebutkan nama variable.
Codex mengurai teks tertulis menggunakan model generasi bahasa OpenAI yang mampu menghasilkan dan mengurai kode.
Model ini memungkinkan pengguna untuk menggunakan Copilot dengan cara khusus dimana salah satunya menghasilkan kode program yang ditulis orang lain untuk repository Github.
Pada laman pengumumannya, OpenAI merilis Codex dalam versi beta pribadi untuk siapa saja secara gratis.
Mereka mengundang berbagai pengembang untuk mencobanya lalu menilai seberapa baik sistem tersebut dan harus diapakan kedepannya.
Baca artikel selanjutnya :