AI & Data Science

Pantau Nelayan Ilegal, Korea Selatan Kerahkan Drone Laut

Pantau Nelayan Ilegal, Korea Selatan Kerahkan Drone Awasi Perbatasan Laut
Avatar photo
Written by Techfor Id

TechforID – Menteri Kelautan dan Perikanan Korea Selatan, Moon Seong-Hyeok mengatakan ingin mengerahkan drone untuk mengawasi perbatasan laut negaranya.

Hal ini diakibatkan banyaknya nelayan yang berasal dari Cina yang mencari ikan di kawasan perbatasan Korea Selatan.

Mengatasi tindakan tersebut, Moon mengajak Negara-negara dikawasan Asia untuk mendorong pemerintah Cina agar mengurusi para nelayannya.

Semisal tidak ditanggapi, Menteri Moon terpaksa bakal menggunakan teknologi AI dan Drone untuk mangawasi laut negaranya dari mereka.

Jauh sebelum ini terjadi, Korea Selatan memang seringkali mengeluh akan tindakan nelayan Cina yang beroperasi di Laut Kuning. Sebab nelayan-nelayan yang berada dekat perairan tersebut seringkali beroperasi melebihi batas yang seharusnya.

Korea Selatan, yang mencantumkan AS sebagai sekutu militer utamanya dan China sebagai mitra dagang terbesarnya, meningkatkan tekanan pada Beijing akhir-akhir ini saat usai memenangkan penghentian pedoman rudal bilateral.

Artinya mulai kini Korea Selatan bisa kembali mengembangkan rudal berjarak tempuh 800 Kilometer yang sebelumnya sempat dihentikan.

Dengan demikian langkah ini menempatkan banyak kota besar di Cina dibawah jangkauan rudal Korea Selatan ketika terjadi perang.

Baca juga : Realisasikan Smart City, Korea Selatan Bangun Rencana Project H1, Kemanapun Serba 10 Menit

Meskipun Pemerintah Cina membantah melakukan kegiatan ilegal, Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mencurigai Korea Utara menjual ratusan izin penangkapan ikan secara ilegal.

Kapal nelayan Cina telah menangkap ikan di dekat perairan Korea Selatan selama bertahun-tahun.

Merasa risih hal ini terjadi terus menerus, memanfaatkan teknologi drone untuk mengawasi kawasan laut yang luas tentu jadi pilihan paling optimal.

Menurut penyiar berita KBS, Militer Korea Selatan tidak segera menanggapi permintaan jumlah dugaan penangkapan ikan ilegal China.

Sejak bulan Juli, rata-rata 180 kapal China terlihat tiap harinya dekat perbatasan laut dengan Korea Utara.

China menakut-nakuti Seoul pada bulan Desember tahun 2020 lalu dengan mengirim kapal perang melewati perbatasan.

Tak ingin salah mengambil langkah, saat ini KorSel baru menggunakan drone untuk mengawasi perbatasan laut mereka.

Karena lokasi utama bagi sekutu AS di Seoul untuk memata-matai Korea Utara dan sekarang pulau itu tampaknya berada di radar China.

Baca artikel selanjutnya :

About the author

Avatar photo

Techfor Id

Leave a Comment

Click to ask
Hai, Tanya-Tanya Aja
Hi ini Windy, dari techfor

Windy bisa membantu kamu memahami layanan Techfor
Seperti

1. Kursus Online By Expert
2. Partnership Event dan Konten
3. Layanan liputan multimedia
4. Dan hal lain yg ingin kamu tau

Kirim saja pesan ini serta berikan salah satu nomor diatas atau beritahukan windy lebih jelas agar dapat membantu Kamu