TechforID – Mengutip dari CNBC, CEO Airbnb, Brian Chesky, mengatakan kalau perusahaannya sedang tertarik mendukung kripto dan membantu pengungsi Ukraina dengan menyediakan 100.000 tempat tinggal sementara secara gratis.
Menurut PBB, sejak awal invasi Rusia, ada lebih dari 600.000 warga sipil meninggalkan negara Ukraina, sedangkan Uni Eropa memperkirakan ada 4 juta orang yang mengungsi.
Sebuah angka yang tidak kecil tentunya dalam hal properti. Tetapi menurut situs webnya, Airbnb punya sekitar 6 juta listing aktif yang ada di 100.000 kota dunia sehingga memungkinkan hal ini.
“Kami sudah menghubungi pemerintah Polandia, Jerman, Hungaria, Rumania, dan tetangga Ukraina lainnya untuk menawarkan bantuan ini” ungkap sang CEO.
“Bahkan kami sudah meminta ijin beberapa pemilik rumah (host) dan memberi mereka dana sehingga bisa menampung hingga 100.000 pengungsi.” tambahnya.
Baca juga : Via Twitter, Pemerintah Ukraina Minta Donasi Bitcoin, Ethereum, dan Tether
Selain menyatakan minat Airbnb membantu para pengungsi dari Ukraina, Brian Chesky juga menunjukan minat perusahaan masuk ke dunia kripto.
Meski tidak menyediakan pembayaran melalui kripto, namun sang CEO antusias memasukan elemen itu kedalam sistemnya.
Airbnb telah memang sudah memikirkan tentang cryptocurrency selama beberapa waktu.
Dalam prospektusnya yang diajukan ke Komisi Sekuritas dan Pertukaran AS (SEC) pada November tahun lalu, perusahaan tersebut menyebut blockchain dan cryptocurrency sebagai beberapa teknologi yang sedang dipertimbangkan.
Awal tahun 2022, ia Brian sempat memuat tweet dan bertanya kepada komunitas Twitter “Apakah yang harus Airbnb luncurkan ditahun 2022 ?”.
Mayoritas follower perusahaan mengatakan untuk menambahkan pembayaran kripto, dan pihak perusahaan segera membentuk tim untuk mengusahakannya.
Tetapi perlu dicatat kalau baik kripto atau apapun yang akan diimplementasikan tidak akan terjadi dalam waktu cepat di masa depan.
Saat ini Brian dan Airbnb sedang benar-benar fokus menyediakan perumahan bagi para pengungsi dari Ukraina.
Baca artikel selanjutnya :
