TechforID – Perusahaan game Electronic Arts (EA) sepakat untuk menghentikan layanan penjualan game, konten, serta bundle mata uang virtual mereka khususnya di kawasan negara Rusia dan Belarus.
“Kami telah membuat keputusan untuk menghentikan penjualan game dan konten kami, termasuk bundel mata uang virtual di Rusia dan Belarus “
“Akibatnya, game dan konten kami tidak lagi tersedia untuk dibeli di wilayah Rusia di Origin atau aplikasi EA “
Kami juga bekerja sama dengan mitra platform untuk menghapus judul kami dari toko mereka dan menghentikan penjualan konten dalam game baru di wilayah tersebut.” kata EA dalam sebuah pernyataan.
Penghentian ini juga bukan pertama kalinya untuk EA, sebelumnya mereka bahkan menghapus tim Rusia dari game FIFA 22 dan NHL 22.
Namun Electronic Arts mengatakan juga saat ini sedang mencoba memahami cara terbaik untuk membantu kawasan, terutama rekan dan mitranya mereka di Rusia.
Pada Rabu (2/03//2022), wakil perdana menteri Ukraina, Mykhailo Fedorov juga mendesak perusahaan game seperti Microsoft dan Playstation untuk menarik di dari pasar Rusia.
Baca juga : Hero Seri, Game NFT Multiverse Pertama Karya Amobear Studio
Selain EA, perusahaan besar lain seperti CD Projekt Group, Microsoft, dan Tim Bloober menjawab permintaan ini dan tidak akan menjual produk mereka di Rusia.
Invasi Rusia ke Ukraina dimulai pada akhir Februari ketika Rusia melancarkan serangan tanpa alasan ke negara itu. Sejak pertempuran dimulai, ada ribuan korban, termasuk banyak warga sipil.
Terdata ada hampir satu juta warga sipil Ukraina yang memilih meninggalkan negaranya dan mengungsi ke negara tetangga mereka.
Aksi penghentian ini juga tidak hanya mencakup perusahaan game saja, perusahaan besar seperti Shell, BP, dan Apple juga telah berhenti beroperasi di negara tersebut bersama dengan perusahaan hiburan seperti Disney, Warner Bros, dan Paramount.
Baca artikel selanjutnya :