Programming

Fungsi Perintah Include dan Require Pada Bahasa Pemrograman PHP

Copywriting
Avatar photo
Written by Techfor Id

PHP memiliki kemampuan untuk menyertakan file php lainnya ke dalam suatu program PHP. Tentunya kemampuan ini sangat berguna bagi programmer karena tidak perlu menuliskan suatu perintah yang diperlukan di setiap file berulang kali, cukup ditulis di satu file dan disertakan di file yang memerlukannya.

Fungsi PHP include() dan require() merupakan fungsi yang digunakan untuk menyertakan file php lain ke dalam suatu program PHP. Hal sangat yang sangat membantu proses pemrograman karena tidak perlu menulis program PHP secara berulang-ulang, cukup dalam satu file saja.

Ada empat fungsi PHP untuk menyertakan file lain ke dalam suatu program yaitu require(), require_once(), include() dan include_once().

Kursus Pemrograman

Perbedaan Include & Require

Sebenarnya antara Include dan require memiliki fungsi yang sama. Hanya saja untuk Include, apabila file yang disertakan tidak ada atau karena salah lokasi maka program atau perintah setelah include akan tetap dijalankan meskipun hasil yang ditampilkan error

Sedangkan untuk require, jika file yang disertakan tidak ada atau salah lokasi, Maka program selanjutnya setelah require tidak akan dijalankan.

Contoh Include :

Output nya :

Contoh Require :

Output nya :

Bisa kamu lihat pada contoh diatas, ketika kita mengetik perintah require ‘nofileExists.php’ namun tidak ada hasilnya. Hal ini terjadi kemungkinan ada 2 hal. Yakni antara memang file php tersebut tidak ada, atau ada salah penulisan.

Perbedaan antara menggunakan _once dan tanpa once

Perbedaan antara include() dengan include_once() serta require() dan require_once() ? Penambahan akhiran _once baik pada include maupun require akan memastikan bahwa file yang disertakan hanya dieksekusi sekali saja

Walaupun file disertakan beberapa kali. Sebaliknya tanpa akhiran _once penyertaan file yang sama beberapa kali mungkin akan menyebabkan error.

Syntax Include_once

include_once(‘nama dari file yang dituju);

Contoh :

// Nama dari file ini header.inc.php

<?php

echo “Latihan include”;

?>

File diatas adalah contoh header.inc.php

File header.inc.php di atas, akan kita sertakan dua kali dengan fungsi include_once () dalam file index.php berikut

// Nama file ini index.php

<?php

include_once(‘header.inc.php’);

include_once(‘header.inc.php’);

?>

Output :

Latihan Include
 

Meskipun kita sisipkan perintah include_once sebanyak 2x, namun output yang ditampilkan hanya 1. Hal ini karena fungsi once mencegah terjadinya pemanggilan file lebih dari 1 kali. Output yang sama juga terjadi jika anda menggunakan require once.

Sumber : tutorialrepublic.com

About the author

Avatar photo

Techfor Id

Leave a Comment

Click to ask
Hai, Tanya-Tanya Aja
Hi ini Windy, dari techfor

Windy bisa membantu kamu memahami layanan Techfor
Seperti

1. Kursus Online By Expert
2. Partnership Event dan Konten
3. Layanan liputan multimedia
4. Dan hal lain yg ingin kamu tau

Kirim saja pesan ini serta berikan salah satu nomor diatas atau beritahukan windy lebih jelas agar dapat membantu Kamu