Indonesia Bisa Mengalahkan China?

Indonesia merupakan sebuah negara kepulauan yang memiliki 13.466 pulau terbesar di dunia, nama yang umum digunakan ialah Kepulauan atau Nusantara. Dan pada tahun 2019 Indonesia berpopulasi, lebih dari Mencapai 267 Juta Jiwa.

Indonesia merupakan negara terbesar ke 4 di dunia (yang berpenduduk). Dan memiliki penduduk muslim lebih dari 207 juta orang, membuat Indonesia menjadi negara muslim terbesar di dunia, walaupun tidak secara resmi. Indonesia merupakan bentuk republik pemerintah, DPR, DPD dan presiden yang dipilih secara langsung oleh rakyat.

“Saat ini memang China memegang kendali atas pesatnya teknologi, tetapi Indonesia juga dapat bersaing dengan China. Bahkan mungkin, Indonesia dapat menjadi lead di ASEAN”

Baca Juga :

Demikian yang dikatakan oleh Nama Djauhari Oratmangun duta besar republik Indonesia yang untuk Republik Rakyat Tiongkok merangkap Mongolia berkedudukan di Beijing. Saat wawancara dengan TechforID

Indonesia Dapat Bersaing dengan China

Kalau saya sampaikan, kita sangat mampu dan kita mempunyai Sumber Daya Manusia yang luar biasa kesempatan yang sudah diberikan pemerintah.

Saya kira prioritas salah satu pembangunan digital adalah di digital ekonomi, ada alasan untuk itu kita sekarang distribusi digital ekonomi di GDP kita sekitar 2,3% sampai 3%. Nah, kalo kita bisa life forging kedepan karena banyak prediksi kita akan lead di ASEAN untuk digital ekonomi karena Sumber Daya Manusia kita kuat.

Sekitar tahun 2025 katanya ini, ASEAN itu nilai digital ekonominya akan kurang lebih sekitar 230 sampai 240 miliar U$ dolar, kita Indonesia, dari porsi itu mungkin sekitar 130 sampai 140 miliar U$ dolar.

Baca Jug : Ini Dia Klasifikasi Fintech!

Kalau kita lihat sekarang saja 4 unicorn atau yang sekarang bukan lagi unicorn tetapi decacorn, itu sudah mendekati mungkin sekitar 40 miliar. Jadi satu lagi akan graduate istilahnya menjadi unicorn lagi.”

Jadi kalo 5 tahun kedepan kita bisa mempunyai 8 saja, kalo masing-masing dari 8 itu mempunyai hasil lebih dari 10 miliar U$ dolar jadi angka 130 miliar U$ dolar itu bukan mimpi. Contoh Go-jek kita tahu sudah di atas 10 miliar U$ dolar, tokopedia menyusul, dan lain-lain.

Jadi, kalau kita membuat kalkulasi yang begini saja, padahal perkembangan startup-startup di Indonesia juga luar biasa. Nah, kalau ini kemudian dibantu dengan kebijakan yang kondusif untuk ini, saya kira itu akan luar biasa.

Jadi saya termasuk yang optimis jika di tahun 2025 kita akan menjadi leader di ASEAN untuk teknologi digital, khususnya digital ekonomi.

Walau Teknologi di China lebih Maju Kita dapat Bersaing

Tergantung kita sebenarnya. Kalau mau mau ditanya saya, akan menjawab secara optimis kita mampu. Tentunya mereka punya ini ya, karena penduduknya banyakkan 1,4 ½ juta miliar orang. Itu pasti, pegiat-pegiat teknologi jauh lebih banyak dari kita tapi bukan hanya kulitasnya kan, tapi kuantitas.

Liat saja kita kan baru recently kita sudah punya empat dibandingkan negara-negara ASEAN lainnya yang sebagian masih mempunyai satu-satu. Dan kita bisa saksikan secara langsung mereka berkembang, secara luar biasa saat ini.

Baca Juga :

Teknologi Adalah Hal yang Penting

Oh iya, teknologi tentunya sejak zaman dahulu kita sudah membicarakan teknologi tepat guna. Ini salah satu teknologi yang dapat tepat guna, untuk membuat ekonomi kita juga maju.

Jangan dikira teknologi tidak bisa diterapkan misalnya kita di negara argaris, negara kelautan banyak teknologi yang bisa dipakai juga dalam konteks ke kinian untuk menggairahkan ekonomi kita di sektor-sektor tersebut.

Jadi menurut saya, teknologi punya peran yang signifikan khususnya dalam life forging, karena kalau kita biasa-biasa saja kita ingin langkah kemajuan itu cepat sehingga kita berada di depan, tidak tertinggal dengan negara-negara lainnya. Nah ini saya kira, ini momentumnya itu sekarang itu waktunya.

Saya kira, dari pejabat-pejabat tinggi negara yang ditunjuk oleh bapak Presiden juga kan rata-rata yang faham dengan teknologi. Malah, mereka pelaku teknologi, jadi kalau generate semua ini lalu muncullah anak-anak muda yang luar biasa, yang siap membangun teknologi Indonesia dan bersaing dengan negara-negara lainnya termasuk China.

Berikutnya Baca :