Sama seperti bahasa pemrograman lainnya, Bahasa Program Python juga merupakan Object Oriented Language atau bahasa program berorientasi objek.
Dengan Python kita jadi bisa mengembangkan aplikasi menggunakan pendekatan berbasis objek. Sehingga kita bisa dengan mudahnya membuat dan menggunakan Class dan Object.
Prinsip utama dari sistem pemrograman berorientasi objek diantaranya :
- Class (Kelas)
- Object (Objek)
- Method (Metode)
- Inheritance (Turunan)
- Polymorphism (Polimorfisme)
- Data Abstraction (data abstrak)
- Encapsulation (enkapsulasi)
Class (Kelas)
Class atau kelas dapat didefinisikan sebagai kumpulan objek. Class adalah entitas logis yang memiliki beberapa atribut dan metode tertentu.
Misalnya kalau kamu ingin membuat Class ‘Karyawan’, maka didalamnya harus berisi atribut dan metode seperti ID Email, nama, usia, gaji, dan yang lainnya.
Contoh sintaks :
class ClassName:
<statement-1>
.
.
<statement-N>
Object (Objek)
Objek adalah entitas yang memiliki keadaan (state) dan perilaku (behaviour). Kalau didunia nyata, objek bisa digambarkan seperti mouse, keyboard, kursi, meja, dan yang lainnya.
Saat mendefiniskan Class, Ia harus membuat objek untuk meng-alokasikan memori. Misalnya seperti contoh berikut :
class model:
def __init__(self,nama model, tahun):
self.namamodel = namamodel
self.tahun = tahun
def display(self):
print(self.namamodel,self.tahun)
c1 = mobil(“Toyota”, 2016)
c1.display()
Output :
Toyota 2016
Method (Metode)
Method adalah fungsi yang dikaitkan dengan suatu objek. Di Python, metode tidak unik untuk instance kelas dan jenis objek apa pun bisa memiliki metode.
Inheritance (Turunan)
Inheritance adalah aspek terpenting dari pemrograman berorientasi objek, yang mensimulasikan konsep pewarisan dunia nyata. Ia menentukan bahwa objek anak (child) memperoleh semua properti dan perilaku objek induknya (parent).
Polymorphism (Polimorfisme)
Polimorfisme mengandung dua kata “poli” dan “morfisme”. Poli artinya banyak, dan morphisme artinya bentuk. Dengan polimorfisme, kita jadi mengerti bahwa satu tugas bisa dilakukan dengan cara yang berbeda.
Encapsulation (Enkapsulasi)
Enkapsulasi juga merupakan aspek penting dari program berorientasi objek. Sebab dia digunakan untuk membatasi akses ke metode dan variabel.
Dalam enkapsulasi, kode dan data digabungkan menjadi satu unit supaya tidak dimodifikasi secara tidak sengaja.
Data Abstraction (Abstraksi Data)
Abstraksi dan enkapsulasi data keduanya sering digunakan sebagai sinonim. Keduanya hampir sinonim karena abstraksi data dicapai melalui proses enkapsulasi.
Abstraksi digunakan untuk menyembunyikan detail internal dan hanya menampilkan fungsi. Mengabstraksi sesuatu berarti memberi nama pada sesuatu sehingga nama tersebut menangkap inti dari apa yang dilakukan suatu fungsi atau keseluruhan program.
