TechforID – Cryptojacking adalah peristiwa ketika peretas menguasai sumber daya komputasi korban untuk menambang bitcoin untuk keuntungan mereka secara diam-diam.
Sebab saat proses menambang Crypto, para penambang menyumbangkan daya komputasi mereka untuk memverifikasi entri Blockchain dengan imbalan pembayaran dalam Cryptocurrency.
Sama halnya seperti Malware atau jenis virus lainnya, Cryptojacking dijadikan sebagai tipu muslihat untuk mengalihkan perhatian dari ancaman yang jauh lebih berbahaya. Supaya bentuk serangan aslinya tetap tersembunyi dan tidak dideteksi apa tujuan akhirnya.
Dalam skala individu mungkin Cryptojacking tidak akan berdampak besar, namun dalam skala perusahaan ia akan sangat merusak.
Sebab sebagian besar PC atau komputer yang digunakan diruang kerja memiliki spesifikasi tinggi dan memang diimplementasi untuk tujuan komersial.
Semisal di retas daya komputasinya, maka tidak diragukan lagi perusahaan tersebut akan mengalami kerugian yang sangat besar.
Baca juga : Perangi Serangan Cryptojacking, Intel Jalin Mitra dengan Microsoft Bangun Tool Deteksi Ancaman Cyber
Cara Ampuh Mencegah Serangan Cryptojacking
Lebih baik mencegah daripada mengobati. Karena Cryptojacking dikenal sulit dideteksi, maka ada baiknya melakukan pencegahan sebelum menjadi korbannya.
Semisal kamu merasa ada virus Cryptojacking, maka langkah pertama yang harus dilakukan yaitu menghapus sepenuhnya virus tersebut di device yang digunakan.
Lakukan instalasi program atau software atau anti-virus dan lakukan Scan penuh agar semua virus terdeteksi (mungkin akan memakan waktu berjam-jam).
Setelah fase tersebut, kamu bisa membatasi Spyware atau menghapusnya, namun perlu dicatat bahwa semakin canggih suatu anti-virus maka semakin canggih pula upaya Cryptojacking dimasa depan.
Kalau kamu tidak memiliki keahlian TI, carilah spesialis TI untuk rujukan karena Anda telah berisiko kehilangan informasi penting. kamu juga dapat melakukan langkah-langkah berikut:
- Periksa malware dan spyware secara teratur
Usai mengetahui apa itu Cryptojacking, usahakan untuk setidaknya lakukan Scanning penuh sebulan sekali guna memastikan komputer kamu aman dari serangan virus.
- Menggunakan Virtual Private Network (VPN)
Di antara fitur bitcoin yang paling menarik adalah anonimitas lengkapnya. Akibatnya, banyak transaksi cryptocurrency mengadopsi proses otentikasi Know Your Customer (KYC) atau Anti Money Laundering (AML) karena pemerintah di seluruh dunia mulai mengatur pasar.
Oleh karena itu, jika kamu ingin merahasiakan informasi pribadi kamu dan mencegah pengintai mengaksesnya, Kamu bisa menggunakan Software VPN.
- Install Aplikasi Untuk Memblokir Iklan di Browser
Browser web seringkali memasukkan program cryptojacking. Selain itu, kode penambangan kripto yang berbahaya dapat diidentifikasi dan dicegah menggunakan ekstensi pemblokiran iklan.
- Menon-aktifkan Javascript Ketika melakukan Browsing
Saat mengunjungi suatu web, usahakan untuk mematikan fitur Javascript di komputer. Dengan cara ini virus Cryptojacking akan bisa dicegah masuk ke komputer kamu.
Namun perlu dicatat kalau menon-aktifkan Javascript berarti melarang komputer kamu juga untuk menggunakan fitur-fitur yang diperlukan saat browsing.
Baca Artikel Selanjutnya :