TechforID – Militer negara Ukraina mengungkap kalau Drone yang mereka luncurkan berhasil memusnahkan beberapa konvoi bersenjata pasukan rusia dalam beberapa rangkaian serangan
Rekaman yang diambil oleh drone TB2 buatan Turki menunjukkan lebih dari selusin kendaraan bergerak di sepanjang jalan sebelum akhirnya di bom oleh drone.
Panglima Angkatan Bersenjata Ukraina Valerii Zaluzhnyi mengatakan serangan Drone itu terjadi di dekat Malyn, yang berjarak sekitar 100 kilometer barat laut Kyiv.
Dengan positif, sang panglima menginfokan kalau drone yang ia kirim berhasil menyerang dan menghancurkan konvoi pasukan musuh.
Baca juga : Komunitas NFT Dunia Berkumpul Untuk Mendukung Ukraina
Serangan itu terjadi beberapa jam setelah pasukan Rusia menghancurkan hanggar di sebuah lapangan terbang di Kyiv utara, salah satunya berisi pesawat terbesar di dunia Antonov An-225 Mriya..
Pesawat jenis kargo besar dengan panjang 84 meter ini ikut hancur bersamaan dengan pesawat lain saat dibom oleh pasukan Rusia.
Para pemimpin bisnis dari pabrikan militer Ukraina Ukroboronprom kemudian bersumpah bahwa Rusia akan membayar tagihan untuk membangun kembali pesawat ikonik itu setelah pertempuran usai.
Dalam pernyataan yang dirilis secara online, Dirjen Ukroboronprom berkata “Mriya kami boleh saja hancur, namun impian Ukraina untuk bebas dari penjajah tak dapat dihancurkan”.
Ia juga berkata akan terus berjuang untuk tanah dan rumahnya hingga Ukraina keluar sebagai pemenangnya.
Selain drone, Kementrian Pertahanan negara Ukraina juga ikut menyerukan kepada warganya untuk mengagalkan upaya Rusia untuk menyerang lebih lanjut.
Pihak Kementrian menyarankan supaya para warga menghapus plak dengan nomor, nama jalan, kota, dan desa diwilayah mereka untuk membuat bingung pasukan Rusia.
Merespon himbauan ini, para penduduk setempat juga sempat meledakan jembatan untuk menunda invasi serta membuat rambu jalan palsu yang berisi kata kata menghina pasukan Rusia.
Baca artikel selanjutnya :