Sertifikasi Google Cloud menunjukkan kemahiran suatu individu atau seseorang dalam menggunakan teknologi Google Cloud.
Ia menunjukkan bahwa penyedia layanan atau calon karyawan dapat memelihara dan mengimplementasikan layanan dan produk Google Cloud ke dalam alur kerja perusahaan.
Keterampilan ini sangat dicari dan dapat meningkatkan prospek pekerjaan dan gaji.
Apa itu Teknologi Google Cloud ?
Google Cloud, atau Google Cloud Platform (GCP), adalah platform cloud atau “Infrastructure As A Service” (IaaS).
Karena itu, GCP menawarkan berbagai layanan dan produk yang dapat digunakan bisnis untuk meningkatkan produk maupun layanan yang mereka berikan kepada klien dan pengguna akhir (end user).
Layanan Google Cloud dihosting di server yang tersedia selama 24 jam dalam seminggu penuh. Layanan tersebut juga dapat diskalakan untuk memenuhi permintaan pelanggan.
Layanan Google Cloud terbagi dalam beberapa kategori, yaitu :
- Penyimpanan dan pencadangan cloud
- Manajemen database
- Tools pengembang
- Internet of Things (IoT)
- Pembelajaran mesin (Machine Learning)
- Analytics
Misalnya, perusahaan mungkin menggunakan server Google Cloud untuk menangani pengenalan suara atau untuk menyimpan kredensial pengguna untuk diakses di beberapa perangkat.
Cloud CND adalah “pengiriman konten video dan web yang cepat dan andal dengan jangkauan dan skala global”.
Compute Engine adalah “infrastruktur komputasi dalam ukuran mesin yang ditentukan sebelumnya atau khusus”. Daftarnya terus berlanjut.
Salah satu layanan ini dapat membantu memperluas jangkauan perusahaan, tetapi penerapannya bisa jadi rumit dan membutuhkan pemahaman teknis yang signifikan.
Inilah sebabnya perusahaan mungkin ingin mempekerjakan seorang profesional dengan sertifikasi Google Cloud.
Haruskah Teknisi IT Punya Sertifikat Google Cloud ?
Semisal kamu saat ini seorang profesional TI, Mungkin memiliki sertifikasi ini cukup diperlukan. Tetapi pertanyaannya, apakah tepat untuk kamu ?
Meskipun sertifikasi bisa menjadi cara yang bagus untuk membuat resume atau CV lebih menarik bagi karyawan dan klien, sertifikasi itu sendiri kurang penting ketimbang pengalaman dan kualifikasi.
Perlu kamu ingat bahwa perusahaan selalu dapat memberikan pelatihan Google Cloud setelah menerima suatu karyawan, atau bahkan melatih karyawan yang sudah ada.
Terlebih lagi, sertifikasi Google Cloud hanya akan berguna bagi perusahaan yang berencana menggunakan teknologi ini. Namun peluang hal ini terjadi pun 3 banding 1.
Sebab selain teknologi Google Cloud, terdapat competitor lain seperti Amazon Web Service, dan Microsoft Azure.
Opsi terbaiknya harus kamu riset sendiri, semisal tempatmu bekerja atau akan melamar kerja membutuhkan teknisi Google Cloud, maka sertifikat ini sangat penting. Diluar itu mungkin harus kamu kesampingkan.
Akan tetapi tidak ada salahnya memiliki sertifikat sebanyak yang kamu bisa guna menarik minat perusahaan, disisi lain juga sambil menunjukan basis pengetahuan dan bakat yang luas yang kamu miliki.
Apa yang diperlukan untuk Mendapatkan Sertifikat Google Cloud ?
Sertifikat Google Cloud terbagi menjadi 2 yaitu :
- Associate : Hanya ada satu sertifikat tingkat Associate pada saat penulisan, yaitu Associate Cloud Engineer. Sertifikasi dasar ini mencakup pengetahuan yang diperlukan untuk pemeliharaan harian penerapan GCP yang ada
- Professional : Mencakup keterampilan yang diperlukan untuk merancang dan menerapkan solusi baru.
Ada total 7 sertifikasi Google Cloud yang bisa kamu pilih, diantaranya :
- Associate Cloud Engineer
- Professional Cloud Architect
- Professional Data Engineer
- Professional Cloud DevOps Engineer
- Professional Cloud Network Engineer
- Professional Cloud Security Engineer
- Professional Collaboration Engineer
Ujian tidak dinilai, melainkan peserta ujian akan diberikan “lulus” atau “gagal”. Setiap ujian berdurasi dua jam dan harus diambil di pusat pengujian Kryterion.
Ada lebih dari 1.000 pusat pengujian yang berlokasi di 120 negara berbeda. Setelah selesai, sertifikasi berlaku selama dua tahun. Untuk harga, tingkat Associate dilabeli harga USD$125 dollar sedangkan Professional seharga USD$200.
Sebelum mencoba ujian, sangat disarankan agar kamu meluangkan waktu untuk belajar sendiri tentang platform Google CLoud. Cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan kursus online, yang memudahkan untuk belajar dari kenyamanan rumah kamu.
