Gedung Putih hari ini mengumumkan peluncuran National AI Initiative Office. Ini menandai apa yang seharusnya menjadi manipulasi terakhir Presiden Trump atas Office of Science and Technology Policy (OSTP) negara paman Sam tersebut.
Menurut jumpa persnya, OSTP mengatakan bahwa :
“Kantor tersebut bertugas mengawasi dan menerapkan strategi AI Nasional Amerika Serikat dan akan berfungsi sebagai pusat untuk koordinasi dan kolaborasi Federal dalam penelitian AI dan pembuatan kebijakan di seluruh pemerintah, serta dengan sektor swasta, akademis, dan pemangku kepentingan lainnya”.
Langkah Modifikasi AI
Selama masa kepresidenan Trump, Staff OSTP dipangkas dari 135 saat dibawah pimpinan presiden obama menjadi hanya 35 saja. Meskipun kantor itu sendiri dioperasikan ala kadarnya, ia berhasil membuat anggaran, menentukan kebijakan, dan mengatur pelaksanaan National AI Initiative Office.
Akibatnya, langkah ini hanya mengkodifikasi apa yang telah dilakukan Gedung Putih sejak hari pertama kepresidenan Trump, yaitu mengirimkan kontrak yang menguntungkan ke vendor AI yang ramah terhadap Trump. Seperti Palantir yang didukung Peter Thiel atau perusahaan pengenalan wajah yang kontroversial, yang bernama Clearview AI.
Penyebabnya karena pada tahun 2018 lalu, Trump pada dasarnya menjadikan dirinya sendiri sebagai penasihat AI resmi negara tersebut :
“Orang yang dipilih POTUS, secara default, adalah ketua bersama dari [National Science and Technology Council] NSTC. Tanpa direktur, Trump secara resmi memberi nasihat kepada dirinya sendiri. Ini memberinya kendali sepihak atas seluruh komite, dengan opsi untuk menunda penilaian kepada anggota junior”.
Pedoman kantor AI tersebut sangat tidak beraturan karena mengharuskan organisasi untuk mengejar penerapan kebijakan etika, tetapi tidak benar-benar mengarahkan atau memberikan saran khusus terkait praktik AI di negara tersebut.
Dengan kata lain, kantor tersebut berada di bawah perintah untuk mengejar AI yang etis tetapi tidak memiliki solusi untuk mengarahkan penggunaan AI secara etis oleh pemerintah AS.
Meskipun detail tentang intrik pasti dari National AI Initiative Office masih langka, masuk akal untuk mengesahkan keberadaannya di hari-hari terakhir kepresidenan Trump akan mempersulit pemerintahan Joe Biden yang akan datang untuk melepaskan negara dari kesepakatannya saat ini dengan sektor swasta.
Sumber : https://thenextweb.com/neural/2021/01/12/trump-admin-launches-national-ai-initiative-office/