TechforID – Huawei menggelar program Huawei AI Creation sebagai sarana mahasiswa mengasah keterampilan berwirausaha, khususnya startup berbasis kecerdasaan Artifisial.
President Huawei Cloud Indonesia, Jason Zhang mengatakan mendukung program pemerintah Indonesia mencetak 600 ribu talenta digital setiap tahun. Selain itu, mendorong Gerakan Nasional 1000 Startup Digital.
Menurut Zhang, lebih 2000 mahasiswa berpartisipasi dalam program AI Creation yang diluncurkan sejak Agustus 2021 hingga Januari 2022.
Huawei Cloud berhasil melibatkan 2,3 juta developer, 14.000 mitra konsultan, 6.000 mitra teknis, serta merilis 4.500 produk Marketplace.
“Huawei memiliki target menyiapkan 100 ribu talenta digital hingga 2024,” ucap Jason Zhang.
Baca juga: Elon Musk Makin Tunjukkan Bukan Penggemar Metaverse
Hingga akhir 2021, Indonesia menempati posisi kelima di dunia. Dengan jumlah startup sebanyak 2322, setelah Amerika Serikat, India, United Kingdom dan Kanada.
Untuk mendorong pengembangan startup di Indonesia, Indonesia telah menginisiasi program Gerakan Nasional 1000 Startup Digital sejak tahun 2016.
Dilaporkan lebih dari 1160 calon pendiri startup telah memperoleh pendampingan dalam pengembangan proyek startup.
Program Huawei AI Creation merupakan bagian dari program besar bernama Huawei Cloud Spark yang diluncurkan sejak Agustus 2020 di Singapura.
Huawei berkolaborasi dengan pemerintah, inkubator terkemuka dan perusahaan venture capital serta universitas membangun platform pendukung bagi munculnya perusahaan rintisan.
Saat ini lebih dari 40 perusahaan rintisan telah berpartisipasi dalam program ini.
Baca artikel selanjutnya: