TechforID – Dalam rangka merayakan seratus tahun Partai Komunis Cina, pemerintah mereka berencana untuk menggunakan teknologi modifikasi cuaca supaya kondisi langit (tepatnya di kawasan lapangan Tiananmen) cerah.
Mengutip dari South China Morning Post, teknologi rekayasa cuaca ini merupakan hasil jerih payah dari para ilmuwan dari Universitas Tsinghua.
Mereka menyarankan agar Presiden Xi Jinping melakukan aktivitas penyemaian awan sehari sebelum perayaan 100 tahun di Lapangan Tiananmen pada 1 Juli nanti.
Sedikit informasi, teknik penyemaian awan (Cloud Seeding) adalah teknik meningkatkan curah hujan dengan menyebarkan zat tertentu ke udara supaya membuat tetesan air berkumpul.
Teknologi canggih ini diterbitkan pada jurnal China Environment Science yang sudah di ulas pada 26 November lalu.
Kabarnya presiden Xi terpaksa harus menggunakan teknologi ini karena saat perayaan langitnya diperkirakan akan mendung dan peningkatan polusi udara yang signifikan.
Sebenarnya berita ini bukan pertama kalinya terjadi di Cina. Pada 30 Juni, otoritas cuaca Cina sempat meluncurkan roket yang membawa yodium perak ke langit selama operasi Cloud Seeding selama 2 jam di Beijing dan sekitarnya.
Hasilnya ternyata amat memuaskan. Selama acara berlangsung langit kian cerah namun seusainya turun hujan.
Bahkan menurut WHO hujan buatan yang dihasilkan dari teknologi modifikasi cuaca ini mengubah kualitas udara dari tingkat sedang menjadi baik karena menurunkan tingkat polusi udara PM2.5 lebih dari 66 persen.
Baca juga : Meski Di Sikat Xi Jinping, Kasus Scam Yuan Digital di Cina Kian Meningkat
Teknologi rekayasa cuaca Cina demi kepentingan Revitalisasi
Sejak peluncuran program ini tahun lalu, Cina sudah membangun jaringan modifikasi cuaca canggih.
Konon katanya jaringan yang dimiliki Cina merupakan salah satu teknologi rekayasa cuaca terbesar di dunia.
Jaringan ini dibangun oleh pemerintah Cina di wilayah Cina barat tepatnya Provinsi Xinjiang dekat negara Tibet.
Menurut Reuters, pemerintah mengatakan program modifikasi cuaca yang berfokus pada program revitalisasi.
Program ini disasarkan untuk daerah pedesaan, pemulihan ekosistem dan meminimalkan kerugian akibat bencana alam.
Dari 2012-2017, China menginvestasikan total 8,8 miliar yuan untuk program modifikasi cuaca mereka, menurut media pemerintah Xinhua.
Negara ini telah melakukan kegiatan penyemaian awan di masa lalu untuk mengatasi kekeringan dan membebaskan udara dari polusi sebelum acara internasional yang signifikan, seperti Olimpiade Musim Panas Beijing 2008.
Cina sedang berupaya memperluas program hujan dan salju buatannya dan mencapai tingkat modifikasi cuaca lanjutan pada tahun 2035.
Baca artikel selanjutnya :
