TechforID – Tak mau kalah dengan NASA, Cina juga berambisi ikut andil dalam menjaga sistem pertahanan planet bumi dari asteroid yang mengarah ke bumi.
Di tahun 2025 nanti, sebagai upaya tersebut mereka berencana menguji coba teknologi Kinetic Impactor atau penabrak kinetic guna membelokan jalur asteroid.
Mulai kini mereka menyusun rencana pertahanan planet dan melakukan studi teknis serta mengembangkan sistem untuk melawan ancaman yang ditimbulkan oleh asteroid dekat Bumi (Near Earth Object).
Rencana ini disampaikan oleh wakil direktur China National Space Administration (CNSA) Wu Yanhua saat diwawancara oleh China Central Television (CCTV).
Pada saat yang sama, CNSA akan membangun sistem peringatan dini dan mengembangkan perangkat lunak untuk mensimulasikan operasi terhadap objek dekat Bumi dan menguji serta memverifikasi prosedur dasar.
Akhirnya, sebuah misi akan melakukan pengamatan dekat dari asteroid yang berpotensi berbahaya dan kemudian berdampak pada target untuk mengubah orbitnya.
Baca juga : Cina Klaim Teknologi 6G Miliknya Mampu Penetrasi Pelindung Rudal Hipersonik
Misi tersebut dijadwalkan sekitar akhir periode rencana Lima tahun ke-14 (2021-2025) atau pada tahun 2026.
Menurut Wu Yanhua, sistem ini nantinya akan membantu menangani ancaman objek dekat Bumi terhadap kemanusiaan dan memberikan kontribusi baru bagi China di masa depan.
Cina bukan satu-satunya atau badan antariksa pertama yang mengembangkan kemampuan pertahanan planet.
NASA sendiri sudah meluncurkan program Double Asteroid Redirection Test (DART) pada November 2021.
Dengan pesawat ruang angkasa NASA berencana menabrakannya ke Dimorphos sebuah bulan planet kecil yang mengorbit di asteroid dekat bumi Didymos pada September 2022 nanti.
Tak hanya itu, Badan Antariksa Eropa akan melakukan misi Hera pada akhir dekade ke kedua asteroid ini untuk memeriksa efek lanjutan dari dampak misi DART.
Baca artikel selanjutnya :
