TechforID – Seoul akan menyambut tahun 2022 dengan upacara membunyikan lonceng virtual di dunia Metaverse. Lantaran pembatasan jarak, Paviliun Bosingak diterapkan pembatasan pengunjung.
Biasanya, puluhan ribu orang akan berkumpul saat lonceng dari Dinasti Joseon itu dipukul 33 kali pada tengah malam. Namun, tradisi itu terpaksa mengalami perubahan.
Perubahan yang dilakukan dengan melakukan tradisi tersebut di dunia Metaverse. Orang-orang dengan avatar 3D pribadi dapat berbaur, menonton pertunjukan komedi dan musik. Bahkan, dapat mengambil foto dan berpose untuk selfie di depan menara tempat lonceng virtual.
Presiden perusahaan teknologi yang berafiliasi dengan Kota Seoul Digital Foundation, Kang Yo-sik mengatakan berusaha untuk mempermudah warga dalam menyambut tahun baru.
Baca juga: Elon Musk Makin Tunjukkan Bukan Penggemar Metaverse
Protokol kesehatan yang ketat tak akan menghambat masyarakat dalam merayakan tahun baru.
“Dengan cara baru menggunakan metaverse dalam situasi sulit melakukan aktivitas di luar karena penguatan social distancing selama liburan akhir tahun,” ucap dia.
Metaverse merupakan konsep dunia digital bersama imersif yang dinavigasi pengguna sebagai avatar yang dipersonalisasi. Seringkali dilakukan melalui perangkat keras virtual dan augmented reality seperti headset.
Untuk acara tersebut, pengunjung hanya membutuhkan smartphone untuk mengikuti kemeriahan.
“Saya sangat berharap bahwa membunyikan bel akan menjangkau setiap warga negara kita dengan mimpi dan harapan,” kata Wali kota Seoul Oh Se-hoo.
Baca artikel selanjutnya: