CEO Instagram Adam Mosseri menjelaskan alasan di balik keputusan mengganti cara menyematkan link di Instagram Stories, semula menggunakan fitur swipe up menjadi link sticker. Ia membuat video pendek yang di-posting di akun Instagram pribadinya @mosseri.
Alasan pertama, menurut Mosseri, pengguna bisa tetap berinteraksi dengan IG Stories yang disematkan link sekalipun.
Mosseri mengatakan, saat link disematkan menggunakan fitur swipe up, pengguna mau tak mau mengusap layar ke atas untuk mengaksesnya, kemudian dialihkan ke situs yang dituju oleh tautan.
Cara swipe up ini membuat pengguna kehilangan kesempatan dan pengalaman untuk membalas (reply) atau memberikan reaksi terhadap posting IG Stories tersebut.
Dengan adanya stiker link, followers masih bisa merespons unggahan Instagram Stories dengan memberi komentar via Direct Message (DM) atau reaksi berupa emoji.
“Kami ingin memastikan bahwa Anda masih dapat memiliki interaksi bermakna semacam itu dari IG Stories,” kata Mosseri melalui akun Instagram @mosseri, beberapa waktu lalu.
Baca juga: Daftar Harga Resmi Apple iPhone 13 di Indonesia
Alasan kedua penggantian swipe up menjadi link sticker untuk memberikan lebih banyak kontrol kepada pengguna.
“Link sticker ini juga memberi Anda kontrol yang lebih kreatif atas pengalaman di IG Stories. Tujuan utama kami adalah memberi Anda kendali kreatif atas konten Anda,” ucap Mosseri.
Alasan ketiga, model stiker dipandang paling cocok digunakan melihat perkembangan Instagram saat ini.
Mosseri mengatakan, sekarang IG Stories sudah menjadi cara utama bagi pengguna untuk membagikan aktivitasnya di Instagram, bukan lagi melalui lini masa utama (feed) seperti dulu.
“Jadi, stiker lebih konsisten dengan cara kerja Instagram secara keseluruhan,” kata Mosseri.
Dulu, fitur swipe up terbilang eksklusif lantaran memungkinkan orang menautkan link di Instagram Stories dengan jumlah followers di atas 10.000. Biasanya, fitur ini hanya bisa digunakan oleh influencer, pengguna akun bisnis, atau akun yang sudah terverifikasi.
Ketika swipe up diganti jadi stiker link per 30 Agustus 2021 masih sama aturannya. Hanya pengguna dengan follower di atas 10.000 saja yang bisa menggunakan stiker link.
Namun, pada akhir Oktober 2021, Instagram memutuskan untuk membuat fitur link sticker tersedia dan bisa dipakai oleh seluruh pengguna Instagram, tanpa ada ketentuan minimal jumlah follower lagi.
“Jika kita ingin menjadi platform yang mengurangi ketidaksetaraan, maka kita harus adil, terutama dengan fitur-fitur canggih seperti stiker link ini,” ucap Mosseri.
Baca artikel selanjutnya:
