Teknologi terus berkembang dengan sangat cepat, berpengaruh pada perubahan dan kemajuan. Pada 2021 di masa pandemi Covid-19 memaksa para ahli untuk menciptakan sesuatu guna mencegah dan mengatasi wabah tersebut.
Perkembangan teknologi modern tak membuat semakin nyaman dan bersantai. Jika tidak mengawasi dan mengikuti perkembangannya dengan mempelajarinya, bisa membuat jadi tertinggal.
Mengikuti tren teknologi modern baru berarti harus mengetahui keterampilan apa yang perlu dikembangkan. Terutama bagi yang ingin mencari pekerjaan atau bingung memilih jurusan kuliah.
Berikut techforID sampaikan informasi mengenai beberapa teknologi modern 2021 yang perlu dipelajari agar siap menghadapi perubahan.
1. Kecerdasan Buatan (AI) dan Pembelajaran Mesin
Meski Artificial Intelligence (AI), telah memberikan gebrakan dalam beberapa tahun terakhir, tetapi teknologi modern ini akan terus menjadi tren lantaran pengaruhnya yang menonjol pada kehidupan manusia, pekerjaan dan permainan.
Teknologi AI dikenal karena keunggulannya dalam pengenalan gambar dan ucapan, aplikasi navigasi, asisten pribadi ponsel cerdas, aplikasi transportasi, dan banyak lagi.
Mengutip dari simplilearn, AI akan digunakan lebih lanjut untuk menganalisis interaksi guna menentukan koneksi dan wawasan yang mendasari, untuk membantu memprediksi permintaan layanan seperti rumah sakit.
Teknologi modern ini memungkinkan pihak berwenang untuk membuat keputusan yang lebih baik tentang pemanfaatan sumber daya dan mendeteksi perubahan pola perilaku pelanggan dengan menganalisis data dalam waktu dekat secara real-time.
Sedangkan Pembelajaran Mesin merupakan bagian dari AI, yang diterapkan di semua jenis industri, menciptakan permintaan yang sangat besar dari para profesional.
Forrester memprediksi AI, pembelajaran mesin, dan otomatisasi akan menciptakan 9 persen pekerjaan baru di AS pada tahun 2025, seperti pekerjaan profesional pemantau robot, ilmuwan data, spesialis otomasi, dan kurator konten, sehingga menjadikannya tren teknologi baru yang harus diperhatikan.
2. Otomatisasi Proses Robotik (RPA)
Otomatisasi Proses Robotic, atau Robotic Process Automation (RPA) merupakan teknologi modern yang mengotomatiskan pekerjaan.
RPA adalah penggunaan perangkat lunak untuk mengotomatiskan proses bisnis seperti menafsirkan aplikasi, memproses transaksi, menangani data, dan bahkan membalas email. Robotic Process Automation mengotomatiskan tugas berulang yang biasa dilakukan orang.
Meskipun Forrester Research memperkirakan otomatisasi RPA akan mengancam 230 juta atau lebih pekerja, atau sekitar 9 persen dari angkatan kerja global, RPA juga menciptakan lapangan kerja baru dengan mengubah pekerjaan yang ada. Ditemukan kurang dari 5 persen pekerjaan dapat sepenuhnya diotomatiskan, tetapi sekitar 60 persen dapat diotomatiskan sebagian.
3. Edge Computing
Komputasi awan telah menjadi teknologi yang mainstream, dengan pemain utama AWS (Amazon Web Services), Microsoft Azure, dan Google Cloud Platform yang mendominasi pasar.
Adopsi komputasi awan masih terus berkembang, karena semakin banyak bisnis yang bermigrasi ke solusi awan. Tapi itu bukan lagi tren teknologi, karena saat ini muncul Edge Computing.
Karena jumlah organisasi data yang dihadapi terus meningkat, mereka menyadari kekurangan komputasi awan dalam beberapa situasi. Edge computing dirancang untuk membantu memecahkan beberapa masalah tersebut sebagai cara untuk melewati latensi yang disebabkan oleh komputasi awan dan mendapatkan data ke pusat data untuk diproses.
Untuk alasan ini, Edge Computing dapat digunakan untuk memproses time-sensitive data di lokasi terpencil dengan konektivitas terbatas atau tanpa konektivitas ke lokasi terpusat. Dalam situasi tersebut, teknologi ini dapat bertindak seperti pusat data mini.
Edge Computing akan meningkat seiring dengan meningkatnya penggunaan perangkat Internet of Things (IoT). Pada tahun 2022, pasar Edge Computing global diperkirakan akan mencapai $ 6,72 miliar. Dan tren teknologi baru ini dinilai akan menciptakan berbagai pekerjaan, terutama untuk para teknisi perangkat lunak.
Baca juga: Peneliti di Swiss Bikin Aplikasi Atasi Phobia dengan Laba-laba
4. Komputasi Kuantum
Tren teknologi modern selanjutnya adalah komputasi kuantum, bentuk komputasi yang memanfaatkan fenomena kuantum seperti superposisi dan keterikatan kuantum.
Komputasi kuantum terlibat dalam mencegah penyebaran virus corona dan mengembangkan vaksin potensial, berkat kemampuannya untuk menanyakan, memantau, menganalisis, dan menindaklanjuti data dengan mudah, apa pun sumbernya.
Bidang lain yang menggunakan komputasi kuantum adalah pada perbankan dan keuangan, untuk mengelola risiko kredit, perdagangan frekuensi tinggi dan deteksi penipuan.
Komputer kuantum kini jauh lebih cepat daripada komputer biasa. Merek besar seperti Splunk, Honeywell, Microsoft, AWS, Google, dan banyak lainnya kini juga mulai terlibat dalam membuat inovasi di bidang komputasi kuantum.
Pendapatan untuk pasar komputasi kuantum global diproyeksikan melampaui $ 2,5 miliar pada tahun 2029. Dan untuk membuat tanda dalam teknologi baru yang sedang tren ini, Anda perlu memiliki pengalaman dengan mekanika kuantum, aljabar linier, probabilitas, teori informasi, dan pembelajaran mesin.
5. Virtual Reality (VR) dan Augmented Reality (AR)
Tren teknologi modern berikutnya adalah Virtual Reality (VR) dan Augmented Reality (AR), dan Extended Reality (ER). VR akan membawa seseorang ke dalam suatu lingkungan tertentu, sementara AR menyempurnakan lingkungan.
Meskipun teknologi ini sudah sering terlihat digunakan dalam game, VR dan AR telah digunakan untuk pelatihan, seperti halnya VirtualShip, perangkat lunak simulasi yang digunakan untuk melatih Angkatan Laut, Angkatan Darat, dan Penjaga Pantai AS.
Jika dapat bekerja bersama-sama dengan beberapa teknologi baru, AR dan VR memiliki potensi yang sangat besar dalam pelatihan, hiburan, pendidikan, pemasaran dan rehabilitasi.
Teknologi ini dapat digunakan untuk melatih dokter melakukan operasi, menawarkan pengalaman yang lebih dalam kepada pengunjung museum, menyempurnakan taman hiburan, atau meningkatkan pemasaran.
6. Internet of Things (IoT)
Tren teknologi modern yang menjanjikan lainnya adalah Internet of Things atau IoT. Sekarang banyak hal yang dibangun dengan konektivitas WiFi, yang berarti semuanya dapat dihubungkan ke Internet satu sama lain.
Internet of Things merupakan gambaran dari masa depan yang memungkinkan perangkat, peralatan rumah tangga, mobil, dan banyak lagi dihubungkan dan bertukar data melalui Internet.
Dengan memanfaatkan IoT, kita dapat mengunci pintu rumah kita dari jarak jauh ketika kita lupa atau memanaskan oven meski kita sedang dalam perjalanan pulang kerja.
Selain itu, bidang bisnis juga bisa mendapatkan keuntungan dari teknologi modern ini. IoT memungkinkan keamanan, efisiensi, dan pengambilan keputusan yang lebih baik untuk bisnis saat data dikumpulkan dan dianalisis.
IoT dapat mengaktifkan pemeliharaan prediktif, mempercepat perawatan medis, meningkatkan layanan pelanggan dan menawarkan manfaat lainnya.
7. 5G
Tren teknologi modern yang mengikuti IoT adalah 5G, yang diharapkan dapat merevolusi hidup kita dengan mengaktifkan layanan yang mengandalkan teknologi canggih seperti AR dan VR, bersama dengan layanan game berbasis cloud seperti Google Stadia, NVidia GeForce Now, dan banyak lagi.
Diharapkan teknologi modern ini dapat digunakan di pabrik, kamera HD yang membantu meningkatkan keselamatan dan manajemen lalu lintas, kontrol jaringan pintar, dan juga ritel pintar.
Hampir setiap perusahaan telekomunikasi seperti Verizon, Tmobile, Apple, Nokia Corp, QualComm, sekarang bekerja untuk membuat aplikasi 5G.
Layanan 5G diharapkan dapat segera diluncurkan di seluruh dunia pada tahun 2021 dengan lebih dari 50 operator menawarkan layanan di sekitar 30 negara pada akhir tahun 2021, menjadikannya tren teknologi modern baru yang harus diperhatikan.
Baca artikel selanjutnya:
