Nokia kembali mengudara dengan memperkenalkan produk terbaru mereka. Kali ini bukan ponsel, melainkan iSIM Secure Connect untuk membantu penyedia layanan komunikasi dan perusahaan menghadirkan layanan 5G dan IoT.
iSIM bisa mengelola langganan Machine-to-Machine (M2M) dan perangkat pelanggan lebih efisien serta aman untuk perangkat berkemampuan eSIM dan iSIM.
Embedded SIM (eSIM) dan Integrated SIM (iSIM) adalah teknologi yang digunakan untuk mengautentikasi pengguna dan perangkat di jaringan seluler. Berbeda dengan kartu SIM fisik, eSIM dan iSIM dapat menyimpan dan mengelola beberapa profil langganan dari jarak jauh.
Foto : Nokia
iSIM Secure Connect, tersedia secara komersial pada kuartal 3 tahun 2021, dengan mengelola langganan perangkat secara fleksibel yang ditautkan ke ID digital tepercaya untuk layanan elektronik publik dan pribadi.
Baca juga: Kelangkaan Chip Mulai Pengaruhi Industri Smartphone
Selanjutnya, dengan manajemen otomatis dari siklus hidup eSIM dan iSIM, iSIM Secure Connect memungkinkan CSP (communication service providers) meluncurkan layanan baru dengan lebih cepat, meningkatkan kepuasan pelanggan, dan meningkatkan efisiensi operasional.
Dengan menjadi vendor-agnostik dan bekerja di berbagai jaringan dan lingkungan cloud, iSIM Secure Connect mendukung model bisnis dan operasi IoT saat ini dan masa depan, kasus penggunaan, dan strategi monetisasi.
Pasar untuk pengiriman perangkat berkemampuan eSIM dan iSIM, termasuk smartphone, jam tangan pintar, dan perangkat IoT seluler, diperkirakan akan berkembang pesat pada tahun 2025.
iSIM juga Didorong oleh meningkatnya permintaan akan layanan IoT dan kemudahan serta pengurangan biaya yang dibawa oleh teknologi iSIM ke CSP, perusahaan , dan pengguna akhir.
“iSIM membuka berbagai peluang pertumbuhan untuk CSP dan perusahaan dan memungkinkan inovasi baru yang membangun nilai yang telah terbukti di atas teknologi baru ini,” ucap Hamdy Farid, Kepala Aplikasi Bisnis, Layanan Cloud dan Jaringan, Nokia.
Baca berita selanjutnya: