1. Bitcoin
Bicara tentang Cryptocurrency atau mata uang kripto pasti selalu diawali dengan Bitcoin. Mengapa ? karena ia merupakan mata uang kripto yang paling banyak digunakan sampai dijuluki “The King of Cryptocurrency”.
Tujuan dari bitcoin yaitu menjadi global, peer-to-peer, digital cash, yang mana terlepas dari berbagai regulasi yang ada dan terdesentralisasi secara utuh.
Saat ini ia hanya ada sekitar 21 juta bitcoin saja. Ini membuat harganya terus meningkat setiap tahunnya. Bahkan sampai USD$50.000 ditahun 2020.
2. Litecoin
Salah satu alasan berinvestasi di Litecoin yaitu tingginya tingkat Liquidity serta besarnya Market Cap mata uang kripto ini. Saat ini ada sekitar 84 juta persediaan Litecoin dan hadiah dari menambang Litecoin pun lumayan besar, yakni 25 LTC.
Disamping itu juga, proses yang dibutuhkan untuk menambang Litecoin hanya sekitar 2 menit saja, yang mana lebih cepat dari jenis mata uang kripto yang lainnya. Ini membuatnya menjadi salah satu dari 4 mata uang kripto yang tetap populer selama bertahun-tahun.
3. Ethereum
Ethereum adalah yang proyek mata uang kripto pertama yang memperkenalkan Smart Contract. Yang mana membuat seorang developer bisa meluncurkan aplikasi desktop maupun mobile yang terdesentralisasi (dApps).
Ethereum juga merupakan jenis mata uang dengan tingkat liquiditas terbesar setelah bitcoin. Ini artinya nilai dari membeli maupun menjual Ethereum tidak berbeda jauh dengan Bitcoin.
4. Basic Attention Token (BAT)
Basic Attention Token adalah token utilitas lainnya dan dikembangkan oleh brave browser. Ia umumnya digunakan layaknya tip untuk kreator konten, serta yang lainnya.
Disini kamu bisa menentukan sendiri berapa besara token yang ingin disumbangkan pada mereka tergantung dari sebarapa banyak informasi yang kamu terima. Seiring berkembangnya browser web, maka kualitas BAT juga akan ikut berkembang.
5. NEM
NEM sebenarnya sebuah mata uang kripto yang unik dan berbeda. Ada 2 hal yang membuat ia unik :
- Ia bukan ditambang (mining) melainkan panen (Harvest).
- Memiliki kecepatan transaksi yang amat cepat. Hanya butuh waktu 6 detik untuk memunculkan transaksi baru dan 20 detik untuk dikonfirmasi.
Keuntungan lainnya dari NEM yaitu menggunakan 100 kali lipat tenaga yang lebih kecil dari Bitcoin, yang mana membuatnya lebih hemat untuk dipanen.
6. NEO
Seiring berjalannya waktu, nilai dair NEO terus berkembang. Sebab ia dinilai para investor mata uang kripto memiliki kemiripan dengan Ethereum.
Keduanya juga bukan hanya sebagai mata uang kripto baru, melainkan sebagai landasan untuk membuat aset digital, smart contact, dan aplikasi pada blockchain mereka.
7. Binance Coin (BNB)
Binance Coin merupakan salah satu mata uang kripto terbaik untuk dibeli terutama jika kamu ingin diversifikasi portofolio kamu dan sudah memiliki banyak bitcoin atau ethereum.
Perusahaan dibalik Binance dikenal memiliki sejarah bisnis yang kokoh dan tim berpengalaman dibalik pengembangannya. Ini membuatnya menjadi salah satu dari 10 mata uang kripto terpopuler.
8. Tron
Tron saat ini memiliki lebih dari 300.000 akun didalamnya. Meskipun terbilang sedikit ketimbang jenis mata uang kripto yang lainnya. Tron dilansir terus berkembang pesat .
Tron juga digunakan oleh penikmat konten untuk membayar akses premium yang diberikan oleh penciptanya (kreator konten). Coin ini nantinya akan diteruskan pada akun produser tersebut dan bisa digunakan untuk membeli jenis mata uang kripto lain atau menggunakan berbagai jasa blockchain yang lain.
9. EOS
EOS telah mengatasi beberapa hambatan Ethereum seperti persyaratan untuk mengetahui cara membuat kode di Solidity untuk mengembangkan dApps dan terkenal karena menyediakan layanan kepada pengembang, termasuk layanan manajemen akun dan membuat database yang tidak memerlukan pengetahuan pemrograman.
Alasan lain mengapa EOS mungkin menarik perhatian kamu tahun ini adalah komunitasnya yang sangat besar dan sangat antusias. Selain itu, EOS menyelesaikan penjualan token yang sukses dan telah memperoleh modal yang dibutuhkan untuk mengembangkan potensi penuhnya di tahun-tahun mendatang.
10. Ripple
Dalam hal kapitalisasi pasar, Ripple berada di posisi ketiga, tepat setelah Bitcoin dan Ethereum. Karena itu, Ripple lebih berorientasi pada institusi besar, daripada pengguna individu. Ia telah bermitra dengan bank-bank besar di seluruh dunia dan bahkan lebih banyak lembaga keuangan yang ingin mengadopsi protokol Ripple.
Sumber : trading-education.com
