Trend konsumen seluler telah menyentuh angka tinggi sejak merebaknya pandemic virus corona yang mengganggu perekonomian baik didalam maupun luar negeri.
Meski bukan kejadian yang menyenangkan,
gangguan ini justru member peluang baru bagi perusahaan untuk mengadopsi digitalisasi terhadap produk dan layanan yang mereka tawarkan dan yang sebelumnya hanya beroperasi secara offline.
Karena hampir setiap orang memiliki smartphone mereka masing-masing dan konektivitas yang mudah,
para pelanggan kini yang paham teknologi mulai memiliki ekspektasi berbeda terutama dalam hal digital banking.

Dilansir dari Apptopia, krisis global yang diakibatkan Covid-19 mempengaruhi tingkah laku financial pelanggan secara garis besar.
Utamanya dalam hal aplikasi Fintech (Financial Technology) dan Perbankan mengalami perkembangan besar selama kuartal ke 2 ditahun 2020 dibanding kuartal 1 ditahun yang sama.
Menurut laporan Mobile Consumption Trend, dunia Perbankan, Pelayanan Finansial, dan Industri asuransi mengalami peningkatan jumlah unduhan aplikasi sekitar 20.28% .
Dampak Pandemik pada Sektor Perbankan (Banking)
Krisis global yang disebabkan pandemic virus Corona mempengaruhi perilaku finansial pelanggan, misalnya saja :
- Kartu tunai dan plastik diganti dengan mode pembayaran nirsentuh seperti dompet digital
- Aplikasi online yang dimiliki dan dikelola oleh bank menjadi populer untuk gaya hidup dan pembayaran terkait utilitas
- Agregator pembayaran yang menyatukan berbagai jenis transaksi di satu portal menjadi populer.
Walau saat ini sudah memasuki masa pemulihan pandemik, dilansir akan banyak pengguna yang justru mulai terbiasa menggunakan metode pembayaran digital ketimbang sebelum pandemik.
Sehingga menunjukan keterkaitan erat terhadap teknologi e-banking.
Cara Perbankan Terhubung Dengan Pelanggan
Sektor Perbankan saat ini sedang meningkatkan infrastruktur mereka untuk menjangkau pelanggan di manapun mereka berada.
Kantor Cabang sebagian besar bank masih ada, tetapi pelanggan didorong untuk melakukan transaksi keuangan melalui telepon seluler atau situs web bank terkait.
Kejadian Ini juga mendorong bank untuk memberikan pengalaman digital yang aman dan nyaman melalui aplikasi seluler dengan menyederhanakan proses keuangan
Melalui pengalaman onboarding yang mulus, transaksi yang lebih mudah seperti pengiriman uang, mendorong pembayaran nirsentuh, mengirimkan komunikasi yang ditargetkan, dan masih banyak lagi.
Untuk melengkapi upaya tersebut, bank juga perlu membangun strategi omnichannel banking yang kuat untuk melibatkan nasabah pada titik yang tepat untuk melakukan transaksi.
Mengapa strategi omnichannel penting ? Karena Biasanya konsumen beralih antara 2 atau 3 layar sebelum melakukan pembelian.
Hal ini menunjukkan betapa pentingnya bagi merek untuk tersedia di semua saluran untuk memberikan pengalaman yang konsisten kepada semua pengguna.
Cara Membuat Strategi Omnichannel Dengan Engagement Tinggi
- Gunakan Alat Otomasi (Automation Tools) – Personalisasi memainkan peran penting dalam permainan keterlibatan (Engagement) pelanggan dan otomatisasi membantu dalam memberikan pengalaman ini dengan mulus.
- Abaikan proses manual dan aktivitas yang memakan waktu & gunakan alat keterlibatan pelanggan.
- Buat Rekomendasi Cerdas- Manfaatkan AI untuk melakukan segmentasi yang lebih cepat dan berwawasan guna memprediksi ekspektasi konsumen secara akurat.
- Survei BCG terbaru terhadap eksekutif global melaporkan bahwa 90% pemasar sekarang menggunakan AI untuk mengoptimalkan perjalanan pelanggan dan memberikan pengalaman yang cocok untuk mereka
- Optimalkan Setiap Saluran – Libatkan pengguna secara cerdas dengan memicu komunikasi di semua saluran seperti SMS, Push Notification, penawaran didalam aplikasi, serta masih banyak lagi. Semakin banyak yang digunakan maka semakin baik hasilnya
Selain sector perbankan maupun yang sejenisnya, suatu brand juga perlu melakukan hal yang sama guna memberikan pengalaman aplikasi yang disukai pengguna.
Bagi brand profit, memberikan kemudahan bertransaksi jelas menjadi hal wajib agar tetap beroprasi selama pandemik. SIstem Automasi dan AI lah yang memainkan peran besar untuk hal ini.
Sumber : https://techbullion.com/digital-banking-in-2021-trends-customer-engagement-tips/