Abis Untung Banyak Dari Kripto, Eksekutif Goldman Sachs Ini Putuskan Resign
Salah satu Eksekutif perusahaan raksasa Goldman Sachs di London, memutuskan untuk Resign atau mengundurkan diri dari pekerjaannya usai untung banyak dari investasi Cryptocurrency.
Dikutip dari wartawan CNBC di sana, Aziz McMahon yang berperan sebagai Direktur pelaksana dan Kepala Penjualan Pasar Goldman berhenti setelah menghasilkan jutaan Poundsterling dari taruhan investasi Ethereum miliknya.
Berhasil mengulik lebih dalam dari 3 sumber karyawan yang dirahasiakan namun mengenal baik pribadi Aziz,
katanya pria ini diyakini sudah menguangkan Asset Cryptocurrency miliknya setidaknya senilai £ 10 juta Euro atau setara Rp. 175 Milliar (Kurs Rp.17.436).
Bersumber dari media lain, katanya Aziz meninggalkan Goldman Sachs tepat setelah ia menghasilkan uang dari kripto Dogecoin.
Bahkan kabarnya ia diperkirakan sudah mendirikan Hedge Fund (pengelolaan dana investasi kolektif) sendiri.
Kalau ditarik kebelakang, hal ini tidak mengherankan. Sebab Ethereum memang meningkat lebih dari 400% sejak Awal tahun 2021.
Semisal Aziz sudah mulai investasi banyak di kripto ini sebelum tahun 2021, maka jelas ia akan mendapatkan untung yang sangat banyak kalau menjual Asset Ethereum-nya sekarang.
Tidak hanya Ethereum, baik Bitcoin maupun mata uang kripto lainnya belakangan ini bisa dikatakan terus berfluktuasi dengan momentum yang tidak terduga.
Misalnya saja baru-baru ini pasar Bitcoin merosot ke level USD$45.000 hanya karena cuitan Elon Musk di akun Twitter-nya.
Yang mengatakan kalau mulai sekarang perusahaan mobil listriknya Tesla akan berhenti menerima pembayaran melalui Bitcoin dikarenakan masalah lingkungan akibat penambangan Bitcoin.
Belum lagi cuitan Elon lainnya tentang Dogecoin. Kripto ini kian naik turun dengan sangat cepat karena alasan cuitan Twitter yang sama.
Misal Aziz McMahon juga punya investasi di Dogecoin, maka ia akan untung banyak juga disamping asset Ethereum-nya.
Saat didekati Reporter CNBC, Goldman Sachs mengkonfirmasi kepergian McMahon tetapi menolak berkomentar lebih lanjut.
Dan McMahon sekalipun tidak bisa dihubungi untuk dimintai keterangan lebih lanjut saat dihubungi CNBC melalui LinkedIn.