TechforID – Salah satu bank kripto yang berbasis di Swiss, Seba, kabarnya baru-baru ini memperkenalkan sebuah produk kripto baru yaitu token emas yang bisa diperdagangkan atau dijaminkan dengan emas fisik.
Sejak awal tahun, Bank Seba memang sudah memperkenalkan beberapa produk kripto sebelumnnya, misalnya seperti menambahkan token Decentralized Finance (DeFi) ke jajaran produknya.
Lalu pada bulan Oktober lalu, mereka mengungkapkan kalau pelanggan bisa mendapat hasil dari kepemilikan kripto dengan cara yang disebut Institutional-Grade.
Dalam memuluskan token berbasis emas, pihak bank menjalin kerja sama dengan penyedia layanan di industri logam mulia bernama Argor-Heraeus.
Menurut Seba, bank tersebut bekerja sama dengan penyedia layanan di industri logam mulia (Precious Metal) bernama Argor-Heraeus. Platform PM berbasis blockchain dikembangkan oleh Axedras.
“Token kripto berbasis Emas Seba Bank dapat meningkatkan adopsi logam mulia dengan memberikan solusi yang hemat biaya, aman, dan langsung untuk berinvestasi dalam emas,” ungkap perusahaan saat perilisan.
Baca juga : Perluas Adopsi Kripto, Binance Tertarik Jalin Kerjasama Dengan Perusahaan di Indonesia
Guido Buehler selaku CEO di bank Seba memang selama ini mendukung peran emas. Dengan kapitalisasi pasar lebih dari USD 11 triliun, ia menawarkan investor perlindungan nilai yang andal terhadap inflasi dan penyimpan nilai terlepas dari turbulensi ekonomi.
Standar emas pernah menjadi unit ekonomi akun di seluruh dunia, membentuk dasar sistem moneter internasional.
Bank Seba bukan satu-satunya token kripto berbasis emas yang dibangun di atas teknologi blockchain.
Adapula hal serupa yang dilakukan oleh Paxos (PAXG) dan Tether Limited (XAUT) yang didukung oleh satu ons emas murni .999.
Selama minggu pertama Agustus, raksasa industri PM Kitco meluncurkan token yang didukung emas di atas Ethereum.
Token kripto yang didukung emas telah mengambil premi di masa lalu pada beberapa kesempatan dibandingkan dengan harga pasar spot emas.
Di Indonesia sendiri bahkan ada platform serupa kripto berbasis emas bernama Dinaran yang didirikan oleh sosok bernama Mardigu Wowiek.
Baca artikel selanjutnya :