TechforID – Seorang dealer mobil listrik asal Wisconsin AS, Chris Allesi, melakukan kustomisasi kendaraan listrik Tesla Model S menjadi tambang Bitcoin.
Pria yang juga berperan sebagai Youtuber dengan nama kanal “K-Man Auto” ini memang dikenal suka mengutak-atik kendaraan.
Mengutip dari salah satu videonya di Youtube, Chris Allesi memanfaatkan Power Inverter 12 hingga 240 volt dan Bitmain Antminer S9 yang diikatkan langsung ke baterai Tesla Model S-nya untuk menambang bitcoin.
Selain itu, Chris juga memanfaatkan firmware internal bawaan Tesla untuk menambang asset kripto lain seperti Monero (XMR).
Menurutnya, Bitmain Antminer S9 adalah tool paling optimal untuk jadi tambang Bitcoin, sebab Ia mampu mencapai ~13.5 Terahertz/detik, dan 2.5x lebih efisien dibandingkan Antminers generasi sebelumnya, S7.
Seorang pria bernama Siraj Raval juga melakukan hal yang sama. Ia mengutak-atik Tesla Model 3 miliknya untuk menambang kripto.
Baca juga : Tesla Cybertruck Bakal Dilengkapi Fitur CrabWalk Saat Rilis Nanti, Apa Fungsinya ?
Baik Siraj dan Siraj bukan satu-satunya yang berpikir untuk menambang aset digital dengan kendaraan listrik.
Bulan Juni 2021 lalu, perusahaan kendaraan listrik yang berbasis di Kanada, Daymak, mengungkapkan rencana untuk meluncurkan mobil listrik bernama Spiritus yang bisa juga dijadikan tambang bitcoin.
Tahun lalu, publikasi PC Gamer melaporkan bahwa BMW i8 milik Simon Byrne dapat menambang ethereum dengan baterai listrik.
Mobil Byrne menggunakan total enam GPU Nvidia RTX 3080 untuk menambang aset kripto terkemuka kedua.
Menurut Byrne, dia meretas BMW i8 hybrid-listriknya dengan penambang kripto hanya untuk mengganggu para gamer.
Terlepas dari ide gila ini, mengubah fungsi mobil listrik menjadi tambang bitcoin sebenarnya bukan hal yang sepatutnya dilakukan.
Baiknya ia dijadikan sebagai pengganti kendaraan bertenaga fosil saja supaya menjaga iklim di bumi, sedangkan menambang kripto dikenal sangat merusak lingkungan.
Baca artikel selanjutnya :
