TechforID – Presiden El-Savador, Nayib Bukele, menyampaikan rencananya untuk membangun kota Bitcoin di dasar gunung merapi yang sepenuhnya didanai dengan Cryptocurrency atau mata uang kripto.
Bakal dibangun di wilayah tenggara La Union, kota ini nantinya sepenuhnya memanfaatkan energi panas bumi dari gunung berapi Conchagua untuk mendukung aktifitas penambangan.
El Salvador baru-baru ini memang berhasil menyita perhatian dunia karena menjadi negara pertama yang menggunakan Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah.
Langkah itu sempat menyebabkan protes besar-besaran atas kekhawatiran cryptocurrency justru akan membawa ketidakstabilan dan inflasi.
Presiden Nayib berkata, dikota ini nantinya bakal mencakup berbagai sektor industri.
Termasuk Area perumahan, area komersial, layanan, museum, hiburan, bar, restoran, bandara, pelabuhan, dan kereta api, yang semuanya dikhususkan untuk Bitcoin
Ia juga berkata di kota tersebut tidak akan dikenakan pajak pendapatan, melainkan Value Added Tax (VAT). Dimana setengahnya digunakan untuk membuat kota tetap beroperasi, bersih, dan nyaman.
Baca Juga : El Savador Suntik 420 Bitcoin ke Kas Negara
Penambangan Bitcoin dan cryptocurrency lainnya dilakukan dengan menggunakan komputer canggih untuk memecahkan masalah matematika yang kompleks.
Aktifitas tersebut dikenal memakan biaya yang sangat mahal, belum lagi besarnya energi yang dibutuhkan seringkali dinilai merusak lingkungan sekitar penambangan.
Meski Presiden Nayib tidak memberikan tanggal untuk pembangunan atau penyelesaian kota, tetapi mengatakan dia memperkirakan bahwa sebagian besar infrastruktur publik akan menelan biaya sekitar 300.000 keping Bitcoin.
Bulan September lalu, Presiden Nayib Bukele juga sempat membuat program untuk membagi-bagikan Bitcoin gratis seharga US$ 30 dollar. Kemudian lebih dari 200 atm kripto di install di Negara ini.
Baca Artikel Selanjutnya :