TechforID – Sejak timbulnya Varian Covid-19 B.1.1.529 di kawasan Afrika Selatan, membuat dunia kembali waspada akan penyebarannya.
Tidak ketinggalan dunia Kripto, pasalnya Bitcoin, Ethereum, serta kripto yang terhubung ke Metaverse, Mana semuanya mulai jatuh harganya karena banyak investor yang jual besar-besaran asset ini.
Para pemain besar kripto mulai khawatir timbulnya varian baru tersebut memicu banyak resiko yang membuat mereka merugi.
Para ilmuwan di Afrika Selatan mengatakan kalau mereka telah mendeteksi varian COVID-19 baru dengan seri B.1.1.529, yang lebih menular dan lebih tahan terhadap vaksin saat ini.
Baca Juga : Kenalkan Coronavirus B.1.1.529, Varian Covid-19 Baru Yang Lebih Bahaya Dari Delta
Sebagai tanggapan, Inggris, Australia, dan India mulai menangguhkan penerbangan dari enam negara Afrika selatan, mengatakan sedang mempertimbangkan larangan penerbangan dari Negara tersebut.
Mengikuti laporan ini, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mulai menyusun rencana untuk mengadakan pertemuan khusus terkait timbulnya varian baru ini.
Langkah tersebut memicu kekhawatiran tentang pembatasan anti-pandemi baru dan dampaknya terhadap pertumbuhan ekonomi.
Banyak analis meyakini hal ini akan mengguncang pasar saham global karena investor mencari perlindungan di aset yang kurang berisiko, dan ini tercerminkan di pasar kripto.
Sementara itu, token Ethereum merosot 9,5% dalam 24 jam terakhir sejak timbulnya berita tersebut.
Mengutip data dari Coinmarketcap, Token yang terhubung dengan metaverse juga mendapat pukulan keras.
Token berbasis platform game Sandbox dikabarkan turun 2%, sementara token Mana penyedia real estat virtual Decentraland turun 6,3%.
Selain itu, asset kripto lain juga dilansir mengalami penurunan pula, diantaranya Sol solana turun 10,8%, Polkadot turun 12,5%, dan Cardano turun 9,6% dalam 24 jam terakhir.
Tidak ketinggalan untuk koin meme dogecoin turun 8,2%, sementara shiba inu turun 1,6%.
Baca Artikel Selanjutnya :