5G

University of Glasgow Bangun Pusat Uji Coba Jaringan 6G

University of Glasgow Bangun Pusat Uji Coba Jaringan 6G
Avatar photo
Written by Techfor Id

TechforID – Usai mendapat peralatan senilai 2,6 juta Euro atau setara Rp. 42 M, University of Glasgow mulai bangun fasilitas pengujian untuk Sistem jaringan 6G.

Kerennya lagi, Universitas tersebut tidak hanya dihibahkan peralatannya saja melainkan didukung juga oleh The Engineering and Physical Sciences Research Council (EPSRC).

Peralatan tersebut juga diharapkan bisa memperluas laboratorium penelitian Microwave dan Terahertz yang ada di pusat desain sistem elektronik pihak universitas.

Para peneliti dari Fakultas James Watt School of Engineering berharap bisa mengembangkan teknologi Test Cluster dengan ilmuan Inggris lainnya.

Test Cluster sendiri merupakan instrumen yang mampu menyelidiki fitur perangkat baru yang memunginkan komunikasi digital lebih cepat 50 kali lipat dibanding 5G.

Sejak tahun 2020, para ilmuan di seluruh dunia memang sudah mulai berlomba-lomba menerbitkan Whitepaper yang menguraikan spesifikasi teknis komunikasi 6G, meskipun nyatanya saat ini 5G masih mendominasi.

Namun mereka sudah semangat dalam mengeksplorasi bagaimana dari Whitepaper yang ada itu diterapkan dalam teknologi baru nanti.

Sejak saat itu, mulai banyak sektor industri maupun akademisi yang membangun perangkat untuk memungkinkan teknologi 6G.

Bahkan kabarnya Pemerintah India sudah mulai merancang rencana untuk bisa menerapkan teknologi 6G di akhir tahun 2023 atau 2024.

Baca Juga : Masih Nunggu 5G Masuk, India Sudah Berani Klaim Siap Bangun Jaringan 6G di Tahun 2024

Profesor Edward Wasige, dari Fakultas James Watt School of Engineering ditunjuk sebagai peneliti utama dalam proyek 6G Universitas.

Dirinya mengatakan kalau “Jaringan komunikasi 6G diharapkan tersedia secara komersial pada tahun 2030, dan memberikan manfaat transformatif di luar kemampuan 5G”.

Meski berharap positif, namun sang Profesor menganggap masih perlu mengembangkan beberapa sektornya.

Termasuk Infrastruktur, Spektrum, dan Protokol yang bisa mendukung transfer data pada titik kecepatan 1,1 Terahertz dan seterusnya.

Tapi ia tetapi yakin kalau fasilitas pengujian baru ini akan memainkan peran penting dalam mencapai tujuan 6G tersebut.

Dilansir dari pihak Universitas, Proyek ini setidaknya membutuhkan waktu pengembangan selama 2 tahun.

Secara resminya nanti akan berjudul “Millimetre-wave and Terahertz On-chip Circuit Test Cluster for 6G Communications and Beyond”, atau singkatnya TiC6G dan bisa mulai beroperasi bulan Januari 2022.

Baca Artikel Selanjutnya :

About the author

Avatar photo

Techfor Id

Leave a Comment

Click to ask
Hai, Tanya-Tanya Aja
Hi ini Windy, dari techfor

Windy bisa membantu kamu memahami layanan Techfor
Seperti

1. Kursus Online By Expert
2. Partnership Event dan Konten
3. Layanan liputan multimedia
4. Dan hal lain yg ingin kamu tau

Kirim saja pesan ini serta berikan salah satu nomor diatas atau beritahukan windy lebih jelas agar dapat membantu Kamu