Tidak hanya di luar negeri saja, ternyata hype akan kendaraan listrik (EV) juga mulai melirik perusahaan dalam negeri untuk mulai terjun ke bisnis tersebut.
Bagaimana tidak, PT NFC Indonesia (NFCX) yang merupakan anak perusahaan PT M Cash Integrasi (MCAS) menggandeng PT SiCepat Express Indonesia (SiCepat) untuk masuk ke bisnis Electric Vehicle (EV).
Jalinan kerja sama ini nantinya akan membentk perusahaan patungan (Joint Venture) yang bernama PT Energi Selalu Baru (ESB) yang berfokus pada distribusi sepeda motor listrik, penukaran atau pengisian baterai, dan layanan pendukungnya.
ESB mempunyai misi untuk meningkatkan penyerapan dan penerimaan penggunaan kendaraan listrik di Indonesia.
Baca Artikel Lainnya :
- Menggali Mata Uang Kripto hingga ke Akarnya
- Keuntungan Kriptografi dalam Investasi Kripto
- Tips Aman Berinvestasi Kripto
Dengan cara mendistribusikan sepeda motor listrik dan layanan pendukungnya yang diberdayakan oleh platform digital dan IoT.
PT Digital Mediatama Maxima Tbk (DMMX) dan PT Telefast Indonesia Tbk (TFAS), akan memiliki saham minoritas di ESB dengan menyediakan dukungan komersial, infrastruktur dan ekosistem.
ESB juga akan memiliki saham mayoritas di perusahaan manufaktur EV, PT Volta Indonesia Semesta (Volta).
Willty Awan selaku direktur Volta berkata
“Volta senang dengan NFCX dan berbagai perusahaan teknologi pengembangan dalam MCAS Group untuk membawa adopsi EV di Indonesia ke tingkat selanjutnya.”
Dengan kapabilitas teknologi MCAS Group dan jaringan mitra yang luas, kami percaya kami dapat mengembangkan pesat kesadaran, penerimaan, dan aksesibilitas EV ke pass massal.
Dengan hal tersebut, kami dapat memberikan layanan purna jual Volta yang sangat baik bagi pelanggan kami dengan fitur-fitur yang layak ditambahkan oleh platform digital NFCX.”
PT Volta Indonesia Semesta di masa mendatang akan menjadi rumah bagi produksi sepeda motor listrik untuk ESB dengan NFCX.
Mereka akan menyediakan serta mengelola platform digital untuk hal registrasi, pengelolaan kendaraan, pembayaran, dan penghargaan.
Dalam hal logistik, ESB bakal memanfaatkan kemapuan jaringan SICepat dan TFAS untuk merencanakan dan menyebaran titik-titik penukaran baterai.
Ekspansi jaringan ini akan menggunakan toko ritel DMMX yang sebelumnya sudah menjalin kerja sama dengan SiCepat.
Keduanya mempunyai jaringan toko ritel UMKM yang sangat luas di seluruh Indonesia.
