TechforID – Indonesia berencana membangun Green Industrial Park atau taman industri hijau terbesar di dunia. Kabarnya taman ini akan dibangun di Kabupaten Bulungan di provinsi Kalimantan Utara.
royek yang merupakan kerjasama antara investor Indonesia, Cina, dan UEA mencakup 16.000 hektar dengan rencana perluasan 30.000 hektar.
Nantinya, taman ini akan dijadikan daya tarik untuk produsen produk berteknologi tinggi seperti misalnya baterai Lithium-ion, semikonduktor, panel surya, dan masih banyak lagi.
Pemerintah memperkirakan konstruksi akan menyerap 100.000 pekerja dan antara 50.000 dan 60.000 untuk operasinya, tetapi ini bisa meningkat menjadi 200.000 pekerja jika penyewa membawa anak perusahaan mereka.
Kerennya lagi Green Industrial Park ini bakal ditenagai sepenuhnya oleh energi terbarukan dari PLTA (Tenaga Air) dan PLTS (Tenaga Surya).
Baca juga : Hyundai Tertarik Invest Pabrik Kendaraan Listrik di Indonesia
Selain taman, pihak pemerintah juga kabarnya berencana membangun pabrik dan pelabuhan dekat dengan taman nasional ini.
Potensi teknis tenaga air Indonesia sendiri diperkirakan sekitar 75.000 MW dan penggunaannya akan didorong oleh target pemerintah untuk meningkatkan pangsa energi terbarukan dalam total penggunaan energi negara sebesar 23 persen pada tahun 2025.
Sedangkan energi surya, Indonesia memiliki potensi teknis hingga 207GW, meskipun pembangkit tenaga surya kurang dari satu persen.
Pembangunan Green Industrial Park ini diharapkan bisa membuat Indonesia menjadi negara bebas karbon di masa depan.
Sebab dunia kini sedang dilanda krisis pemanasan global bahkan sampai mengadakan rapat PBB terkait hal ini beberapa waktu lalu.
Mengurangi ketergantungan industri pada bahan bakar fosil dan mengadopsi proses produksi baru yang ramah lingkungan akan menjadi tantangan dunia.
Hal ini sesuai dengan tujuan Presiden Joko Widodo untuk membuat Indonesia unggul di panggung global lewat rencana Green Industrial Park tersebut.
Baca artikel selanjutnya :
