TechforID – Boss Tesla dan Spacex, Elon Musk, membagikan rencananya untuk mengembangkan Twitter semisal upayanya membeli platform tersebut berhasil.
Melalui akun twitter-nya Elon menyatakan akan fokus pada penyelesaian masalah nyata di Twitter.
Diantaranya seperti membuat algoritma-nya menjadi berbasis open-source, menghilangkan bot penipu, mematuhi kebebasan berbicara, dan menyederhanakan proses verifikasi akun.
Membahas masalah di Twitter, memang di platform tersebut sedang marak-maraknya aksi spam bot. Banyak pengguna twitter merasa amat kesal saking banyaknya akun-akun robot itu.
Oleh sebabnya, Elon Musk menyatakan jika Bid Twitter-nya berhasil, ia akan segera menghapus bot-bot itu dan mengotentikasi semua manusia nyata.
Baca juga : Terinspirasi Elon Musk, Komunitas Dogecoin Rayakan Doge Day
Selain itu, Elon Musk juga melakukan poling untuk para follower twitter-nya. Poling ini menyangkut masalah apakah mereka menginginkan adanya tombol edit atau tidak.
Hasilnya sekitar 4,4 juta suara berhasil dihitung, dan 73,6% menyatakan kalau mereka menginginkan hal itu.
Kebebasan dalam berbicara juga menjadi fokus utama di Twitter baginya. Tercermin pada salah satu tweet-nya Maret lalu yang mengajak pengikutnya untuk memproritaskan kebebasan bicara di Twitter.
“Mengingat bahwa Twitter berfungsi sebagai alun-alun kota publik de facto, gagal mematuhi prinsip-prinsip kebebasan berbicara secara fundamental merusak demokrasi. Apa yang harus dilakukan ?” tanya Elon saat itu.
Uniknya, baru-baru ini dirinya juga menyarankan untuk menjadikan Dogecoin sebagai opsi pembayaran untuk layanan Twitter Blue.
Tidak heran mengingat dirinya pernah dijuluki Father of Doge. Ia berpendapat kalau Dogecoin sebagai kripto-nya rakyat, dan sangat cocok dijadikan media untuk transaksi.
Selain mengurus Twitter, Elon Musk juga baru memberlakukan Doge sebagai alat bayar untuk beberapa merchandise di Tesla.
Baca artikel selanjutnya :
