TechforID – Mengutip hasil laporan The Adviser Coach, Dogecoin menduduki puncak klasemen daftar Cryptocurrency yang paling banyak dicari di Amerika Serikat.
Pasalnya Hal ini membuat Dogecoin secara ajaib melampaui 2 kripto termahal di dunia yaitu Bitcoin dan Ethereum, meskipun sebatas hasil pencarian Google saja.
Menurut analisis data Google Trends juga, kripto berlambang anjing shiba inu ini adalah cryptocurrency yang paling banyak dicari di bulan Oktober dengan total 23 negara bagian.
Termasuk wilayah Illinois, Florida, Hawaii, dan New Jersey dengan rata-rata 7 juta pencarian untuk konten terkait tentang Dogecoin.
Dogecoin (DOGE) sendiri dikembangkan oleh insinyur perangkat lunak Billy Markus dan Jackson Palmers pada tahun 2013 sebagai lelucon.
Namun sejak awal tahun 2021, Dogecoin tidak bisa lagi dianggap lelucon karena minat masyarakat akan token ini melebihi Bitcoin dan Ethereum meskipun digabungkan keduanya.
Baca Juga : Selain Bitcoin, Nonton Bioskop di AS juga Bisa Pakai Kripto Shiba Inu
Pemicu Popularitas Dogecoin
Tingginya popularitas Dogecoin seringkali disebabkan serta dikaitkan oleh tweet dari Boss Tesla dan SpaceX, Elon Musk.
Pasalnya setiap kali Elon Musk memuat tweet terkait hal tersebut, seketika harga koin tersebut seringkali naik secara pesat.
Hal ini juga disebabkan karena memang harga 1 tokennya memang terbilang sangat murah dan terjangkau untuk masyarakat bawah.
Baru-baru ini, Elon Musk juga sempat menyorot update Core terbaru versi 1.14.5 dengan tulisan “Penting”.
Mengindikasikan kalau mengupdate ke versi tersebut sangat penting guna mengatasi masalah keamanan dan beberapa peningkatan performa lainnya
Dalam update versi 1.14.5 itu sendiri mencakup pengurangan biaya untuk semua partisipan penambangang di jaringannya.
Sedangkan untuk sisi investor, update Dogecoin Core tersebut diyakini meningkatkan kecepatan dan kemananan saat bertransaksi.
Baca Artikel Selanjutnya :