Kerjasama Uber Dan Arrival Bangun Kendaraan Listrik (EV) Untuk Transportasi Antar-Jemput
Perusahaan transportasi raksasa Asal Amerika, Uber, Bermitra dengan Perusahaan penyedia solusi mobilitas Nol Emisi yang berbasis di Inggris yaitu Arrival.
Tujuannya untuk menciptakan kendaraan listrik yang dibuat khusus untuk transportasi antar-jemput (Ride-Hailing)
Kabarnya, mobil tersebut akan mulai diproduksi pada kuartal ke-3 tahun 2023.
Tom Elvidge, selaku SVP dari perusahaan Arrival berkata kalau proyek kerjasama ini bisa dipastikan mampu memenuhi kebutuhan publik, dan akan berdampak besar pada industri transportasi perkotaan di Amerika.
Baca Juga :
Ide Besar Kemajuan Teknologi di Tahun 2021!
Mobilnya nanti akan dirancang agar sesuai dengan apa yang dibutuhkan si pengemudi untuk menciptakan harga yang terjangkau, kualitas kendaraan yang tahan lama, dan suasana layanan transportasi yang nyaman untuk penumpangnya.
Perusahaan Arrival memang sebelumnya memiliki riwayat proyek kerjasama yang terbukti sukses.
Langkah Uber menjalin kerja sama dengan mereka dinilai merupakan pilihan yang tepat.
Misalnya saja di bulan Januari lalu, United Postal Service (UPS) dikabarkan memesan 10.000 kendaraan berjenis van listrik yang dibuat khusus oleh Arrival dengan total harga £339 juta Euro atau setara dengan Rp. 5,8 Trilliun.
“Kami memiliki kemitraan yang baik dengan UPS untuk menciptakan kendaraan pengiriman listrik terbaik di kelasnya, ”ujar Tom Elvidge.
“Kami berharap dapat mereplikasi kesuksesan tersebut dengan Uber saat kami mengembangkan produk terbaik untuk pemesanan kendaraan yang meningkatkan pengalaman penumpang dan meningkatkan kesehatan, keselamatan, dan keuangan pengemudi.” tambahnya
Kerjasama Arrival dengan Uber, nantinya akan membantu Uber dalam mencapai janjinya untuk menjadi platform yang sepenuhnya menggunakan mobil listrik (EV) di London pada tahun 2025, dan 2030 di seluruh kawasan Amerika Utara serta Eropa.